Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2013, 15:07 WIB
EditorI Made Asdhiana
BATURAJA, KOMPAS — Jalan pantai barat Sumatera yang berliku, menanjak, dan menurun, dari Aceh sampai Jambi, memang cukup berat. Akibatnya, satu mobil kabin ganda Tim Ekspedisi Sabang-Merauke: Kota dan Jejak Peradaban Harian Kompas kehabisan tenaga di Pamenang, sekitar 10 kilometer dari Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, Rabu (25/9/2013).

Perjalanan tersendat setelah kampas kopling mobil bermasalah. Bau sangit yang tajam dari bawah kap mesin memaksa kami bermalam di Pamenang. Banyak cerita kami dapatkan. Saat menginap, semua pendingin ruangan tidak bisa dihidupkan karena keterbatasan daya listrik.

Kami bertemu Eeng (26) yang melanjutkan usaha almarhum ayah-ibunya menjalankan bengkel Citra Dewi. Eeng dan adiknya Yulia (18) mengelola bengkel yang mempekerjakan lima mekanik tersebut.

Kami beruntung insiden terjadi di Pamenang yang relatif ramai dan aman. Menurut petugas penginapan, Leman, kawasan Rupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), sekitar 150 kilometer dari Pamenang, rawan penodongan setelah pukul 22.00.

Eeng pun menunjukkan penginapan terbaik di desa yang dibelah jalan lintas tengah Sumatera. Kami beristirahat di kamar dengan kamar mandi tak berlampu, pendingin ruangan yang meniupkan angin hangat, dan kasur pegas.

Kami meninggalkan penginapan setelah mengantar dua anggota tim untuk menunggu mobil di bengkel Eeng, Kamis pagi. Kejadian ini memaksa kami memangkas rute perjalanan. Rute yang seharusnya ke Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, menuju Palembang, menjadi langsung menuju Bandar Lampung, Lampung.

Jalan lurus membelah hutan, perkebunan kelapa sawit dan karet, serta permukiman penduduk mendominasi perjalanan dari Bangko, Kabupaten Merangin, menuju Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel. Kami menyaksikan aktivitas pasar, pertokoan, kantor-kantor bank, sampai hotel yang ramai di kota-kota sepanjang 455 kilometer perjalanan hingga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel.

Sektor perkebunan kelapa sawit, karet, dan pertambangan batubara berperan penting menggerakkan sektor riil kawasan di jalan lintas tengah Sumatera ini. Mobil dan sepeda motor keluaran terbaru tampak berseliweran. (UTI/AHA/OTW/HAM)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Travel Update
Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Travel Update
Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Travel Update
[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

Travel Update
Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Jalan Jalan
Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Travel Tips
Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Travel Tips
Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Jalan Jalan
Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Jalan Jalan
Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

Travel Tips
10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

Jalan Jalan
Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Jalan Jalan
Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+