Perjalanan tersendat setelah kampas kopling mobil bermasalah. Bau sangit yang tajam dari bawah kap mesin memaksa kami bermalam di Pamenang. Banyak cerita kami dapatkan. Saat menginap, semua pendingin ruangan tidak bisa dihidupkan karena keterbatasan daya listrik.
Kami bertemu Eeng (26) yang melanjutkan usaha almarhum ayah-ibunya menjalankan bengkel Citra Dewi. Eeng dan adiknya Yulia (18) mengelola bengkel yang mempekerjakan lima mekanik tersebut.
Kami beruntung insiden terjadi di Pamenang yang relatif ramai dan aman. Menurut petugas penginapan, Leman, kawasan Rupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), sekitar 150 kilometer dari Pamenang, rawan penodongan setelah pukul 22.00.
Eeng pun menunjukkan penginapan terbaik di desa yang dibelah jalan lintas tengah Sumatera. Kami beristirahat di kamar dengan kamar mandi tak berlampu, pendingin ruangan yang meniupkan angin hangat, dan kasur pegas.
Kami meninggalkan penginapan setelah mengantar dua anggota tim untuk menunggu mobil di bengkel Eeng, Kamis pagi. Kejadian ini memaksa kami memangkas rute perjalanan. Rute yang seharusnya ke Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, menuju Palembang, menjadi langsung menuju Bandar Lampung, Lampung.
Jalan lurus membelah hutan, perkebunan kelapa sawit dan karet, serta permukiman penduduk mendominasi perjalanan dari Bangko, Kabupaten Merangin, menuju Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel. Kami menyaksikan aktivitas pasar, pertokoan, kantor-kantor bank, sampai hotel yang ramai di kota-kota sepanjang 455 kilometer perjalanan hingga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel.
Sektor perkebunan kelapa sawit, karet, dan pertambangan batubara berperan penting menggerakkan sektor riil kawasan di jalan lintas tengah Sumatera ini. Mobil dan sepeda motor keluaran terbaru tampak berseliweran. (UTI/AHA/OTW/HAM)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.