Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Mas Tanpa Dimasak Khas Batak, Sedapnya...

Kompas.com - 01/10/2013, 08:13 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

Setelah proses ini, ternyata ikan mas Naniura belum bisa disantap. "Sekitar satu hingga tiga jam lagi kita biarkan, barulah naniura siap disajikan. Kian lama kian enak. Tapi jangan sampai lewat satu dua hari," terang Sofia.

"Inilah naniura, masakan khas Batak. Matang tapi tidak dimasak pakai api," lanjut Sofia.

Yah, Naniura sudah siap di atas sebuah nampan. Rasanya tak sabar lagi untuk mencolek dagingnya, hasil racikan putri asli Samosir, Sofia boru Manurung.

"Saya tahu membuat naniura sejak kecil. Dulu, bapak saya harus memakan naniura minimal sekali tiga bulan. Beliau kan kalau memanjat pohon aren untuk membuat tuak butuh tenaga. Jadi biar aura badannya tetap fit, makanya ibu saya selalu membuatkan naniura buat bapak saya," kenang Sofia, awal bagaimana dia tahu membuat Naniura, belajar dari sang ibundanya.

Kemampuan Sofia membuat naniura itu mulai dikenal orang sejak 2005. Ketika itu Pemerintah Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir memintanya untuk ikut lomba memasak. "Saya dapat juara pertama saat itu dengan menu masakan naniura," bebernya.

Namanya kian dikenal jago meracik naniura, ketika diikutkan kembali lomba di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan juga meraih prestasi. "Saya membuka usaha kedai nasi Sekapur Sirih ini baru tiga tahun. Dulu kemampuan memasak berbagai menu khas Batak, saya bekerja di salah satu hotel di sini (Desa Tuktuk)," katanya.

Benar saja, kenikmatan naniura hasil racikan Sofia mengena di lidah seorang teman yang juga Pimpinan Redaksi Metro Siantar, Pandapotan Siallagan yang kebetulan datang menyaksikan kemeriahan Festival Danau Toba 2013 di Desa Tuktuk Siadong.

Panda, sebutan akrabnya, datang membawa beberapa staf dan redaksi Metro Siantar. Mereka dengan lahap menyantap naniura. Sambil mengacungkan jempolnya, Panda mengisyaratkan naniura yang satu ini enak dan nikmat. "Ini enak, andalimannya kena, sedap," kata Panda sambil mencicipi ikan mas naniura bersama nasi yang sudah disajikan Sofia di depannya.

Bagi Panda dan rekan-rekannya, kemeriahan Festival Danau Toba 2013 dengan ikon lampion Si Gale-galenya, jelas kalah dengan gigitan rasa andaliman yang ada di naniura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com