Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2013, 18:04 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
JAKARTA, KOMPAS.com — Penayangan episode 4 program "100 Hari Keliling Indonesia" Kompas TV pekan lalu berakhir pada perjalanan tim di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Selanjutnya, pada episode 5 pekan ini, tim yang dipandu Ramon Y Tungka bergerak menuju ibu kota Sumatera Utara, Medan.

Di Medan, bisa dibilang tim berkelana dari pasar ke pasar. Mulai dari pasar buku di Titi Gantung hingga pasar baju bekas murah di Monza.

"Tim ke toko buku murah di Medan namanya Titi Gantung, itu di depan Stasiun Medan. Selanjutnya ke Pasar Monza, di sana jualan baju-baju  bekas branded," ujar salah satu anggota Tim 100 Hari Keliling Indonesia, Ignatius Dimas Yulianto, di Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Dimas mengatakan, karena perjalanan tim waktu itu bertepatan dengan Hari Raya Imlek, maka mereka pun sempat menyambangi wihara terbesar di Medan, Maitreya.

"Kebetulan waktu itu pas Imlek jadi ke wihara Maitreya juga ke Museum Tjong A Fie di Medan. Itu dia salah satu tokoh besar di Sumut. Kita ketemu sama cucunya, ngobrol tentang Tjong A Fie," cerita Dimas.

Setelah puas berkeliling di Medan, tim pun melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh menggunakan bus. Namun, sebelum sampai di Medan, Dimas mengatakan, tim sempat takjub karena menemukan ladang ganja.

"Sebelum sampai Banda Aceh sempat menemukan ladang ganja. Itu penemuan ladang ganja pertama di tahun 2013 sekitar bulan Februari. Ladangnya cukup luas, 3 hektar," ucap Dimas.

Tim 100 Hari Keliling Indonesia melakukan perjalanan mengelilingi Indonesia dimulai dari Jakarta menuju Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku. Setelah itu, tim bergerak ke Nusa Tenggara, Pulau Bali, dan Jawa.

Pada Rabu (3/7/2013), tim kembali ke Jakarta tepatnya di pelataran Gedung Kompas TV, Palmerah, Jakata Barat. Dalam melakukan misinya, tim menggunakan jalur darat, laut, dan penerbangan perintis.

Beberapa kisah perjalanan tim telah ditayangkan di rubrik Travel Kompas.com. Adapun penayangan program di Kompas TV setiap Rabu jam 20.00.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Travel Update
Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Jalan Jalan
Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

Jalan Jalan
Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Travel Update
Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Travel Tips
Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+