Tiap-tiap petis manis itu punya nama, dan salah satunya bernama ”ting-ting”, yang diambil dari nama penyanyi Ayu Ting-ting. ”Itu saya lakukan agar pekerja merasa senang saat buat petis,” ujar Daiman yang punya 35 karyawan. Petis ”ting-ting” itulah yang kini ”terbang” ke Jeddah, dikirimkan salah satu pelanggannya yang punya kerabat di Arab Saudi.
Pabrik yang nyaris bangkrut pun kembali tumbuh. Dengan lima mesin pengolah petis otomatis, setiap hari ia memproduksi 1 ton petis beraneka jenis. Untuk mendapatkan bahan baku, Daiman tak lagi mengandalkan kiriman kaldu tuna nelayan Madura, tetapi juga bekerja sama dengan sejumlah pabrik pengolahan ikan di Pasuruan, Muncar, dan Rembang.
”Klasik” tetap terbaik
Meskipun nyaris membuat usaha keluarga bangkrut pada 2004, Daiman menyebut petis ”klasik” yang asin dan berwarna coklat terang tetap dianggap bercita rasa terbaik dan termahal daripada jenis petis lain. Itu alasan Daiman tetap memproduksinya meskipun petis ikan tuna ”klasik” paling sulit diracik.
”Justru sulit karena bahannya hanya dua, kaldu ikan tuna dan garam. Mengolah kaldunya harus dengan perasaan. Emosi pun harus tenang. Kalau pikiran lagi ruwet, bisa gagal,” kata Daiman sambil tertawa.
Ia bukan satu-satunya produsen yang bermain di petis ikan ”kelas premium”. Alfia Noris (35), pemilik pabrik petis ikan tuna di Desa Konang Galis, Pamekasan, Madura, juga produsen petis ikan tuna ”klasik” kelas wahid. Dengan 45 karyawan, pabrik Alfia setiap hari memproduksi 4 ton petis ”premium”. Lewat jaringan distributornya, ia mampu memasarkan petis ikan tuna ke negeri jiran. ”Setiap bulan, kami kirim 2 ton petis ikan tuna. Di Malaysia, banyak orang Madura,” katanya.
Tak cuma jadi produsen petis ikan tuna, Alfia juga membangun pabrik glukosa yang dibutuhkan pembuat petis. Pabriknya mengolah gula rafinasi yang dibeli dari Surabaya menjadi glukosa dan berproduksi sesuai pesanan pengolah petis. (Umi Kulsum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.