Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek-bebek Pelintas Selat Madura

Kompas.com - 03/10/2013, 12:56 WIB

Pemilik Rumah Makan Maduresse, Bambang Hermanto (40), menyebut Jembatan Suramadu dan wisata kuliner di Bangkalan telah menjadi ikon baru pariwisata Jawa Timur. ”Kalau orang datang berwisata ke Jawa Timur, daerah yang wajib dikunjungi itu ada dua, yaitu Malang dan Jembatan Suramadu,” ujar Bambang.

Bambang memasuki riuhnya persaingan berebut pelancong bebek di Bangkalan dengan menghadirkan sajian ”klasik” warung bebek asal Sampang, Bebek Songkem Pak Salim. Menu bebek yang satu ini berbeda dengan kebanyakan sajian bebek di Bangkalan karena bebek songkem diolah dengan dikukus.

Sajian bebek ala Sampang itu mulai diminati pasar, dan setiap hari Rumah Makan Maduresse menjual 150 ekor bebek. Entah dipicu penasaran atau alasan lain, sekitar 40 persen porsi yang dijual RM Maduresse dibungkus dan dibawa pulang pembelinya. ”Meski perlahan, jumlah pelanggan kami pun terus bertambah,” kata Bambang.

Pemain bisnis kuliner bebek yang lebih lama, seperti Rumah Makan Jembatan Suramadu yang berada di Jalan Raya Burneh, Bangkalan, pun meyakini bisnis kuliner bebek di Madura bakal terus tumbuh. Pengelola Rumah Makan Jembatan Suramadu, Indra Krisna Murti, menyebut menu bebek di restorannya kian diminati meskipun rumah makannya itu memiliki beragam menu.

”Sekarang ini jumlahnya mencapai 100 ekor per minggu, sedangkan tahun lalu sebanyak 75 ekor per minggu. Trennya, permintaan bebek terus bertambah,” kata Indra.

Sepertinya, bakal lebih banyak bebek-bebek dari berbagai kota di Jawa yang melintasi Jembatan Suramadu. Entah itu bebek yang berkesempatan menikmati pesiar 35 hari di desa-desa para peternak, atau bebek-bebek yang langsung menuju dapur-dapur para pebisnis kuliner bebek. Jembatan Suramadu memang mengubah banyak hal di Madura, juga Surabaya. (Aryo Wisanggeni dan Ingki Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com