Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenuh di Pesawat? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 05/10/2013, 08:27 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KOMPAS.com - Mati gaya, lelah, dan bosan. Rasanya pesawat yang ditumpangi tidak sampai - sampai ke negara tujuan. Belum lagi menghadapi tekanan diketinggian, rasanya badan mau remuk. Mau bagaimana lagi.

Jangan heran kadang ditengah perjalanan panjang ada penumpang yang histeris seperti frustasi bahkan sampai berteriak–teriak. Ada juga yang tiba–tiba jatuh pingsan karena terkena serangan pusing mendadak. Padahal sebelumnya mereka baik–baik saja.

Untuk menghindarinya ada beberapa cara untuk mengurangi dan mengusir rasa jenuh di atas pesawat:

1. Tidur. Beruntunglah kalau anda termasuk tipe orang yang mudah tidur termasuk di pesawat. Sepanjang perjalanan, bisa sampai belasan atau 20-an jam, saat penumpang lain mati gaya, anda bisa tidur dengan nyamannya. Padahal di kelas ekonomi. Bila sulit tidur biasanya akan minum obat tidur, baik yang dijual bebas maupun dari dokter. Bila memilih minum obat tidur disarankan konsultasikan dengan dokter agar lebih aman.

2. Maksimalkan fasilitas hiburan yang ada di layar. Mulai dari menonton film, mendengarkan musik, sampai bermain permaian di layar. Tentunya jangan berharap akan puas seperti menonton di bioskop atau tivi di rumah atau bermain di layar komputer. Nikmati saja untuk membunuh kebosanan diatas pesawat. Pilihan film dan lagunya biasanya banyak yang dari benua atau negara yang tidak familiar di Indonesia. Bisa jadi, ini adalah kesempatan untuk memahami sedikit karya–karya seniman yang tidak kita ketahui sebelumnya.

3. Menuntaskan membaca buku atau baca buku baru. Memiliki waktu kosong yang lama adalah salah satu kesempatan untuk membaca buku. Pilihlah buku yang walaupun tebal tapi temanya ringan yang kita sukai. Kasihanilah tubuh kita yang lelah kalau masih harus membaca buku yang berat.

4. Bermain gadget dengan catatan semua jaringan frekuensi yang ada dimatikan.

5. Tak ada salahnya bawa cemilan yang kita suka. Asal jangan yang berbentuk cairan karena dilarang dibawa ke atas pesawat. Mengemil bisa membuat hati menjadi lebih senang. Lupakan sejenak kalori yang ada dikandung makanan ringan yang kita makan. Toh ini juga perjalanan panjang yang melelahkan, tentu membutuhkan banyak asupan tambahan energi juga.

Cemilan yang terbaik yang kita bawa adalah buah–buahan segar. Di atas pesawat suhu udaranya juga rendah membuat cepat haus dan kulit kering. Buah akan membantu menjaga kelembaban kulit dan kesegaran tubuh.

6. Terkait tips di atas, jangan sungkan untuk meminta minum kepada pramugari/pramugara, terutama air putih. Ini penting untuk menjaga stamina tubuh. Tak ada salahnya minta makanan, biasanya akan dikasih roti, susu atau makanan utama jika masih tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com