Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Cara Menikmati Paris secara Romantis - 2

Kompas.com - 07/10/2013, 16:41 WIB

Kamar hotel berwarna merah jambu, bulu-bulu, dekorasi kue, hingga sedikit nakal menjadi tema dari hotel yang berada di arondisenem 15 Paris. Buat pasangan yang senang dengan suasana romantis, manis dan imut, hotel ini memang tepat sekali.

Hotel ketiga yang saya pilih lain dari yang lain karena menawarkan aneka suasana dan dekor berbeda. Dekor bagi penyewaan kamar saja berupa futuristik, serasa berada di angkasa, serba canggih, tetapi justru itu uniknya menurut saya, khususnya bagi pasangan yang menyukai suasana future. Namanya Hotel Seven!

Di Hotel Seven, kamar dengan tempat tidur seolah melayang. Kaca-kaca menjadi dekorasi utama, semua serba transparan. Dan langit kamar berhiaskan atmosfer angkasa. Banyak yang bilang, kalau sedang jatuh cinta, pikiran seolah di awang-awang, cocoklah dengan jenis hotel ini. Satu hal yang mungkin harus dicatat, menurut saya, kamar jenis ini cocoknya untuk pasangan muda.

Tetapi, bagi pasangan yang lebih menyukai romantis dengan kelembutan, jangan khawatir, Hotel Seven juga menyediakan kamar jenis itu, tapi harganya menurut saya mahal!

Kalau melihat dari fasilitas dan dekorasi kamarnya, barulah saya bisa paham, mengapa harga yang ditawarkan mulai dari harga hampir 500 euro per malam.

Kamar tipe "The love vous suite" misalnya, tidak hanya menawarkan dekorasi romantis dan modern, dalam kamar dilengkapi dengan perapian moderen. Teras kecil begitu menyenangkan dan hadiahnya adalah sebuah jacuzzi di luar kamar untuk berdua. Tentu untuk mendapatkan keindahan dan romantis ini harus rela keluar uang mulai dari 700 euro!

Dan yang terakhir adalah favorit saya, hotel lain dari yang lain. Hotel Saint James Paris. Madame Dosne-Thiers membangun kastil kecil ini pada 1892 sebagai penghormatan kepada Presiden Perancis Adolphe Thiers. Berada di bangunan neo-klasik ini bisa membuat kita seperti berada dalam bangunan borjouis dengan dekorasi tempo dulu. Sebuah bangunan indah yang berada di arondisemen 16 Paris.

DINI KUSMANA MASSABUAU Hotel Saint James Paris dengan dekorasi tempo dulu.
Hotel ini bagi saya sulit dibandingkan dengan hotel luks lainnya. Bisa membayangkan dong ya, saat melihat film Perancis, di mana dindingnya dilapisi oleh wallpaper khas, taman khas Perancis dan mendapatkan pelayanan ala bangsawan. Di sinilah kita bisa mendapatkannya dengan nyaman.

Nyaman buat saya mungkin itu kata yang paling tepat. Karena, kadang berada dalam hotel mewah sudah membuat jengah sendiri. Sementara, di sini saya merasakan betul bisa menikmati dengan santai dan romantis. Hotel terakhir ini sangat saya rekomendasikan bagi mereka yang menyukai ketenangan dan kembali ke masa lampau.

(8) Berjalan Santai di Jardin Luxemborg

Entah sudah berapa kali saya ke Paris, baik bersama suami maupun dengan anak-anak, taman ini selalu saya lewatkan. Taman luas ini memang enaknya dikunjungi saat musim semi hingga awal musim panas. Taman seluas 25 hektar dan dibangun pada 1612 atas perintah Ratu Marie de Medicis ini memiliki dua bagian.

Bagian Perancis dan Inggris dengan kolam air mancur yang kini dilengkapi kursi-kursi unik menjadi rebutan para pendatang, mengapa? Karena duduk di kursi menghadap kolam air mancur, entah magic, memberikan kenikmatan tersendiri.

Duduk berdua menikmati senja berada dalam taman ini, saya rasa hal yang indah. Romantis, tanpa harus mengeluarkan biaya sepersen pun, bisa didapatkan. Jadi tak heran bila di taman ini kita akan banyak melihat pasangan yang kasmaran saling bermesraan.

(9) Bersepeda Berduaan di Le Marais

Le Marais adalah daerah di Paris yang dimulai dari arondisemen 3 dan 4, besar ya? Karena itu, saya akan menyeleksi beberapa saja. Namun, cobalah untuk bersepeda berduaan. Jika memang tak bisa, pilihlah hanya beberapa tempat yang memudahkan kita berjalan kaki. Mulailah dari Place des Vosges.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com