Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Benteng Heritage, The Pearl of Tangerang

Kompas.com - 12/10/2013, 10:10 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

Anda dapat juga bisa menyaksikan berbagai macam kamera tua yang masih bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi di sebuah ruangan khusus yang terpisah dari barang-barang lainnya. Bagi Anda yang senang dengan musik, Anda juga bisa melihat berbagai koleksi alat pemutar lagu mulai dari yang paling kuno; Edisson phonograph buatan tahun 1890-an. Ada juga mainan khas Tionghoa seperti mahyong.

Bagian terakhir yang dinilai merupakan hal yang paling berharga pada museum ini adalah relief di bagian atas ruangan. Relief itu merupakan penggalan cerita dari Three Kingdom. Kondisinya masih 95 persen asli.

Sebelum museum ini direstorasi, kondisi relief ini sangat menyedihkan. Relief yang bentuk aslinya berwarna-warni ini, ditemukan berwarna coklat tertutup debu berthaun-tahun lamanya. Akhirnya setelah dibersihkan dengan susah payah, akhirnya ditemukan bentuk aslinya dengan warna-warna yang masih menyala. Padahal relief itu diperkirakan berasal dari abad ke-18.

Tidak Boleh Berfoto

Sayangnya, di Museum Benteng Heritage ada larangan berfoto di tempat koleksi-koleksi di pajang. Padahal banyak pengunjung yang ingin sekali mengabadikan perjumpaannya dengan barang-barang unik yang juga merupakan barang-barang sejarah tersebut. Pengunjung hanya boleh berfoto di lantai satu museum.

Museum Benteng Heritage buka mulai pukul 13.00 sampai 18.00. Tour di sini merupakan "guided tour" yang berlangsung sekitar 45 menit dengan jumlah setiap rombongan dibatasi sampai 20 peserta. Untuk bisa menyaksikan keindahan museum dan melihat koleksi bersejarahnya, pengunjung dikenakan tarif. Untuk umum Rp 20.000, pelajar Rp 10.000, mahasiswa Rp 15.000, foreigner Rp 50.000, dan heritage walk Rp 50.000 untuk rombongan lebih dari 10 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com