Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Dingin yang Memikat Lidah

Kompas.com - 12/10/2013, 15:38 WIB
LEPASKAN penat dan rentangkan jarak dari rutinitas dengan menyantap yang tak biasa akhir pekan ini. Menu serba panggang yang panas sepertinya ide bagus untuk dicoba. Apalagi jika petualangan rasa ini dilanjutkan dengan mencicipi aneka es krim.

Bayangkanlah olahan susu itu perlahan lumer di mulut. Dingin dan lezat. Duh, mana tahan!

Tetapi, di mana, ya, tempat yang tepat untuk melampiaskan hasrat itu?

Jika sedang berada atau tinggal di sekitar Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat, mungkin bisa mampir ke kompleks pertokoan Permata Senayan di Jalan Tentara Pelajar, Patal Senayan. Di sini ada Poke Grill.

Di Poke Grill sekitar 60 persen makanannya dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang langsung di atas api. Penggemar daging merah siap-siap saja diserbu rayuan olahan daging domba dan sapi. Konsumen dijamin menemukan kelezatan yang diidamkan. Keindahan dalam penyajian setiap menu menyejukkan indera penglihatan kita.

Begitu masuk dan duduk di restoran ini, pesanlah makanan yang diinginkan. Selanjutnya, pramusaji akan menghidangkan Asparagusa Yaki, akar teratai yang direndam dalam kuah campuran rasa asam, manis, dan sedikit pedas. Makanan ini berfungsi menetralkan berbagai rasa daging panggang yang akan disajikan. Cicipi juga Mame Yaki (grilled beans with special sauce atau kacang panggang dengan saus istimewa).

Tak lama berselang, menu utama datang. Salah satu yang menjadi andalah adalah Koushi No Ribu (grilled baby back ribs). Daging iga ini dimasak selama 1,5 jam dengan berbagai bumbu asli Jepang, seperti akamiso (miso merah), tobanjan (chilli bean sauce), soyu (kecap asin jepang), dan goma (wijen). Daging iga diangkat, sari daging dimasak kembali hingga mengental dan selanjutnya dijadikan sebagai bumbu olesan. Kemudian, dibakar dengan bumbu yang diracik secara khusus dan disajikan dengan bakaran bawang putih, tomat cherry, daun mitsuba, dan goma.

Sempatkan pula mencolek Sake Kama Yaki atau kepala salmon panggang. Di sini juga tersedia sate yang disebut Kushiyaki atau Yakitori. Menu ini terdiri dari pilihan berbagai jenis daging yang diolesi saus racikan khusus (asin/manis) dan dipanggang 5-25 menit.

Konsumen dapat memilih ayam dan ikan, seperti Tebasaki (sayap ayam) dan Maguro Tsukune (tuna).

”Temukan kombinasi unik di restoran kami. Setiap hari kami buka dalam dua sesi, tutup pukul 15.00 sampai 17.00, dan selanjutnya buka hingga malam hari,” kata Donny Halim, General Manager Poke Group.

Suasana pinggir jalan

Masih penasaran dengan kuliner serba bakar? Saatnya berpetualang di Gandaria City. Di sini, pemburu makanan dibawa ke tempat nyaris persis di pinggir jalan. Di kanan kiri jalan berderet tempat makan dengan tampilan interior ruangan, tata letak meja kursi, hingga dapur yang menarik.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Chef memanggang aneka sayuran dan daging pesanan pelanggan di Restoran Jepang Poke Grill di kompleks pertokoan Permata Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2013).
Suasana serupa dengan pilihan restoran tak kalah menawan, baik dari kualitas menu maupun keunikan lokasi, juga dijumpai di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Tak usah bingung mau mampir ke Grand Indonesia atau Gandaria City dulu, keduanya selalu di sana menunggu giliran untuk dikunjungi.

Di Gandaria City, sembari melemaskan kaki dan menambah nafsu makan, berkelilinglah di Mainstreet Dining, Blok UG. Satu per satu, tempat makan yang menawarkan masakan dengan cara dipanggang terlihat. Ada Tony Roma’s dengan menu steak, ribs, dan seafood yang telah memiliki penggemar setia di setiap cabang restoran ini di Hongkong, Bangkok, Singapura, Manila, dan Perth.

Di mal ini, ada juga cabang BillieChick Cake and Resto. Dengan buku menu tebal, tertulis begitu banyak pilihan makanan ringan dan berat serta minuman aneka jenis. Namun, salah satu andalan restoran ini adalah tenderloin steak nan empuk dan lezat. Harganya Rp 150.000 untuk tenderloin steak dengan daging dari Amerika Serikat dan Rp 100.000 untuk daging dari ”Negeri Kangguru”, Australia. Beberapa olahan iga bakar pun sama menggodanya untuk dicicipi.

Karena hasrat akan es krim belum terlampiaskan, jangan sampai lupa memesan variasi cake atau roti dan es krim. Di BillieChick, perkawinan cake/roti dan es krim itu terhidang dalam beberapa variasi. Choco Melted adalah salah satu yang patut dicoba. Muffin cokelat dengan isian cokelat cair membuat mulut sesaat menahan setiap gigitannya agar tak segera meluncur ke tenggorokan.

”Enak banget, rasa dark chocolate-nya nendang. Es krimnya segar, manis asam dengan krim yang sepertinya ada campuran keju,” seru seorang pengunjung.

Es krim

Bicara soal es krim lezat, pasti menyesal jika tak membiarkan lidah menjelajahi menu-menu yang disuguhkan Roppan. Cabang Roppan yang mengusung tagline Toast to Happiness pun telah ada di Gandaria City. Salah satu menu utama di sini yang selalu dicari adalah Honey Toast. Variannya adalah Matcha-Matcha Honey Toast berupa roti panggang setebal 10 sentimeter mengandung madu asli dengan tumpukan es krim kacang merah dan teh hijau.

WWW.REKOMENDASI.ME Gelato dalam cone.
Gelato Bar di Darmawangsa Square di kawasan Darmawangsa, masih di Jakarta Selatan, memikat pengunjung dengan cara berbeda. Meskipun menyediakan makanan berat dan berbagai minuman, nama restoran ini jelas menggambarkan menu khas yang ditawarkannya, yaitu es krim khas Italia yang disebut gelato.

Gelato adalah es krim berkadar lemak rendah yang terbuat dari bahan utama susu tanpa krim. Aneka rasa gelato hasil menambah olahan susu murni dengan perasa dari buah-buahan asli, kopi, cokelat, dan banyak lagi.

Cobalah sesuap gelato vanilla dengan waffle renyah dan potongan red velvet cake. Pasti susah menahan diri dan tumpukan es krim lezat itu segera tandas. Sajian green tea ice cream berpadu dengan kacang merah manis dan buah aprikot memberi pengalaman tak kalah indah di mulut. Enyahkan rasa bersalah karena menyukai es krim. Kini, saatnya santai sejenak menikmati hidup. (Neli Triana/Pingkan Elita Dundu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com