Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Lima Night Market Potensial Jaring Wisatawan

Kompas.com - 14/10/2013, 10:52 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com – Pada gelaran keduanya, Kaki Lima Night Market, Sabtu (12/10/2013) semakin tertata apik. Banyak hal yang telah dibenahi dari hasil gelaran pertama pada tanggal 5 Oktober 2013 seperti fasilitas parkir, tata letak stand pedagang, jumlah pedagang, sampai pada kebersihan.

Potensi acara yang digalakkan Dinas Koperasi dan UMKM berkerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Energi cukup besar. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme dan jumlah pengunjung. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Andi Baso, jumlah pengunjung Kaki Lima Night Market yang diselenggarakan 5 Oktober 2013 mencapai 15.000 orang.

Warga pun terlihat antusias dan menyambut positif Kaki Lima Night Market. Allen misalnya, kali ini dia datang untuk kedua kalinya. Allen mengatakan ada sedikit perbedaan dari penyelenggaraan minggu lalu dan minggu ini. “Layout-nya dulu kalau pertama tenda-tendanya di tengah-tengah, sekarang di pinggir. Jadi lebih lega jalannya,” tutur Allen.

Berbeda dengan Nanda. Mojang Bandung ini mengaku inilah kali pertamanya datang ke Kaki Lima Night Market. “Bagus sih. Idenya bagus. Seru ya. Ngumpulin PKL, supaya PKL juga lebih tertata rapi,” ucap Nanda.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Pengunjung Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan tetap berbelanja walaupun hujan deras mengguyur, Sabtu (12/10/2031) malam.
Kaki Lima Night Market mulai dibuka sekitar pukul 18.00 hingga pukul 23.00. Demi kelancaran acara pun arus lalu lintas Jalan Medan Merdeka Selatan sudah ditutup sejak pukul 15.00. “Jam tiga, jam empat itu sampai setengah lima sudah banyak yang belanja,” kata Andi saat ditemui Kompas.com, Sabtu (12/5/2013).

Dengan adanya Kaki Lima Night Market, warga DKI Jakarta dan sekitarnya kini mempunyai alternatif kegiatan lain di akhir pekan. Jadi, warga tidak melulu melakukan hal yang itu-itu saja dan pergi ke tempat yang itu-itu saja. Rencana Pemda DKI Jakarta terkait pasar malam ini pun akan dilakukan secara berkelanjutan. “Rencananya sih setiap malam Minggu, selama mungkin,” ujar Andi.

Pengunjung pasar malam tidak hanya berasal dari warga setempat, ada juga beberapa turis mancanegara. “Saya lihat ada sekitar belasan yang lewat. Sekarang makin banyak (turis) yang datang,” kata Andi.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Pintu Masuk Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan pada Sabtu (12/10/2013) malam. Ada sekitar 430 pedagang UMKM yang menjajakan barang produksi mereka.
Menurut Andi, lokasi yang cukup terkenal dan strategis memang mendukung semua lapisan masyarakat yang berasal dari mana pun bisa mengunjungi acara ini.

Rini seorang pengunjung juga mengharapkan Kaki Lima Night Market bisa terus berkembang karena memiliki potensi wisata yang tinggi. “Mudah-mudahan bisa jadi obyek wisata, bukan sekadar kita-kita aja, untuk turis-turis supaya tahu ada event kayak gini,” ujar Rini.

Diguyur Hujan

Ada satu kendala yang paling sulit diatasi ketika penyelenggaraan Kaki Lima Night Market ini dilakukan. Dua kali pasar malam ini digelar, dua kali juga kawasan pasar malam di guyur hujan. “Kalau hujan susah, mau gomong apa kalau hujan. Kita berdoa saja, mudah-mudahan tidak hujan,” ujar Andi.

Pada penyelenggaraan Kaki Lima Night Market pertama diguyur hujan di awal pembukaan acara. Hujan turun sekitar pukul 19.00 dan berlangsung selama 30 menit.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Pengunjung Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan tetap berbelanja walaupun hujan deras mengguyur, Sabtu (12/10/2031) malam.
Pada penyelenggaraan kedua, areal pasar malam sepanjang 430 meter ini juga diguyur hujan. Kali ini hujan berlangsung di tengah-tengah acara. Hujan turun sekitar pukul 20.00 dan berlangsung selama 45 menit. “Ini ramai tadi, tiba-tiba hujan,” ujar Andi.

Walaupun area pasar malam diguyur hujan, namun antusiasme warga tetap tinggi. Bahkan tidak sedikit pengunjung yang membawa payung dan tetap berbelanja sewaktu hujan. Ada yang menutup kepalanya dengan kantong plastik atau kertas majalah. Semua dilakukan agar mereka bisa tetap menikmati pasar malam walaupun hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com