Untuk urusan kuliner, sudah pasti Thailand tempatnya. Di Bangkok, penjaja makanan kaki lima bisa ditemui hampir di setiap trotoar, mulut gang, stasiun, dan pelabuhan kapal sungai. Makanan yang dijajakan mulai dari ayam goreng, pisang goreng, kue, es puter, berbagai macam minuman, masakan, sampai buah.
Soal harga, baik makanan yang dijajakan di kaki lima maupun di mal, semuanya relatif terjangkau. Makanan kudapan, misalnya, dijual dengan harga mulai dari 7 baht hingga 40 baht. Jika dirupiahkan berkisar Rp 2.500 sampai Rp 14.600.
Pisang goreng bertabur wijen, misalnya, satu kantong plastik dijual 20 baht. Ketan disiram kolak duren dijual 15 baht. Buah mangga potong, satu kantong 20 baht. Jus delima yang dibuat dari buah delima yang langsung diperas di tempat pun hanya dijual 40 baht.
Makanan yang tidak boleh dilewatkan tentunya tom yum. Saya mencicipi masakan khas Thailand ini di Republic Food, Siam Center, salah satu mal di Bangkok. Satu mangkok tom yum sea food di mal ini hanya dijual 70 baht, tak lebih dari Rp 25.550.
Masakan lainnya yang patut dicicipi adalah phad thai yang menyerupai kwetiau goreng dengan tambahan kecambah dan potongan daging. Harganya di kaki lima sekitar 45 baht-70 baht (Rp 16.600-Rp 25.900).
Berwisata di Thailand juga jangan pernah melewatkan pasar mingguan Jatujak yang hanya digelar pada Sabtu dan Minggu. Lokasinya dekat dengan Stasiun Morchit sehingga bisa dijangkau dengan menumpangi kereta listrik Bangkok Train Sky.
Pilihan lainnya adalah Pasar Pratunam yang buka dari pukul 10.00 sampai 18.00. Hanya hari Senin, pasar ini tutup. Pasar ini menyajikan beragam jenis mode pakaian, dan tentunya juga suvenir. Bagi penggila busana, cocok mendatangi tempat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.