Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Indonesia Masih Sulit Mengurus Visa

Kompas.com - 29/10/2013, 19:09 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan situs pencarian perjalanan, Skyscanner, menunjukkan banyak wisatawan Indonesia yang mengalami kerumitan dalam proses permohonan visa.

Para wisatawan mengakui pernah melakukan kesalahan dalam proses aplikasi visa, bahkan pernah ditolak permohonan visanya.

"Traveling pada dasarnya adalah kegiatan yang seharusnya bersifat menyenangkan dan bebas stres. Namun bagi banyak orang Indonesia, pergi ke luar negeri tidak selalu mudah karena banyak negara yang mewajibkan pemegang paspor Indonesia untuk melakukan permohonan visa," kata Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia, Tika Larasati dalam siaran pers Selasa (29/10/2013).

Seperti diketahui, menurut Tika, perihal membuat visa bukan hanya satu atau dua jam, melainkan bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu dengan adanya kemungkinan ditolak.

"Berdasarkan hasil survei kami, semakin sulit proses pengajuan visa, semakin berkurang keinginan para wisatawan untuk mengunjungi negara tersebut," tambahnya.

Tika pun mengatakan, beruntung tinggal di Indonesia dengan memiliki banyak tujuan wisata. Mulai dari pantai, hutan, pegunungan, keragaman budaya sampai kuliner.

Dalam jajak pendapat juga mengungkapkan destinasi favorit wisatawan jika tak perlu repot mengurus visa. Tujuannya adalah Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.

Hingga saat ini, pemegang paspor Indonesia hanya dapat mengunjungi tidak lebih dari 30 negara di dunia yang bebas visa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com