Para wisatawan mengakui pernah melakukan kesalahan dalam proses aplikasi visa, bahkan pernah ditolak permohonan visanya.
"Traveling pada dasarnya adalah kegiatan yang seharusnya bersifat menyenangkan dan bebas stres. Namun bagi banyak orang Indonesia, pergi ke luar negeri tidak selalu mudah karena banyak negara yang mewajibkan pemegang paspor Indonesia untuk melakukan permohonan visa," kata Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia, Tika Larasati dalam siaran pers Selasa (29/10/2013).
Seperti diketahui, menurut Tika, perihal membuat visa bukan hanya satu atau dua jam, melainkan bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu dengan adanya kemungkinan ditolak.
"Berdasarkan hasil survei kami, semakin sulit proses pengajuan visa, semakin berkurang keinginan para wisatawan untuk mengunjungi negara tersebut," tambahnya.
Tika pun mengatakan, beruntung tinggal di Indonesia dengan memiliki banyak tujuan wisata. Mulai dari pantai, hutan, pegunungan, keragaman budaya sampai kuliner.
Dalam jajak pendapat juga mengungkapkan destinasi favorit wisatawan jika tak perlu repot mengurus visa. Tujuannya adalah Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.
Hingga saat ini, pemegang paspor Indonesia hanya dapat mengunjungi tidak lebih dari 30 negara di dunia yang bebas visa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.