Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Jalan-jalan ke Bengkel Garuda Indonesia

Kompas.com - 05/11/2013, 17:36 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Berjalan-jalan ke bengkel mungkin terdengar tak menyenangkan. Di dalamnya pastilah berisi bagian dalam kendaraan seperti mesin serta para pekerja yang sibuk wara-wiri melakukan pengecekan.

Tetapi bagaimana jika jalan-jalan ke bengkel pesawat? Apakah di dalamnya sama dengan bengkel kendaraan pada biasanya.

Bengkel pesawat pastilah ada di bandara. Termasuk Bandara Soekarno Hatta yang ada di Cengkareng juga memiliki bengkel pesawat. Pemilik resmi bengkel yaitu maskapai Garuda Indonesia (GI). Makanya bengkel pesawat itu bernama Garuda Maintenance Facilities (GMF).

Bengkel pesawat milik GI terdapat dua bangunan utama. Bangunan pertama adalah Engine Test Cell seperti pabrik yakni tempat pengecekan mesin pesawat. Sedangkan bangunan kedua yakni hanggar tempat pesawat parkir.

Menurut Coorporate Comunication GMF, Siska, hanggar yang dimiliki GMF ada 3. Tapi yang biasa dikunjungi adalah Hanggar 2. "Kita punya tiga hanggar tapi yang boleh dikunjungi di hanggar 2 karena keadaannya lebih rapi dan bersih. Tidak ada oli-oli yang sering berceceran," kata Siska

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Mesin Pesawat Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Facilities (GMF), Cengkareng
Pada bengkel ini, ujar Evi Sasmita dari GMF, pesawat menjalani pengujian apakah layak terbang atau tidak. Pesawat yang diuji adalah pesawat yang telah memiliki jam terbang pada jumlah tertentu. Kemudian, harus "dirumahkan" untuk menjalani pemeriksaan di bengkel.

Hal ini tidak lain adalah untuk memastikan keamanan pesawat selagi terbang, pun keselamatan penumpang dalam penerbangan tentunya.

Evi mengatakan, di bengkel pesawat ini, ternyata bukan hanya pesawat GI yang melakukan pengecekan. GMF memiliki pelanggan dari maskapai lain, dalam dan luar negeri. Pelanggan GMF dari luar negeri ternyata juga meliputi maskapai dari Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika.

Misalnya saja Britania Air dari Inggris, Max Air dari Nigeria, Sky Air dari Amerika Serikat, serta Qantas Air dari Australia. Para pelanggan melakukan pengecekan pesawat tentunya dengan membayar sejumlah harga tertentu.

GI ternyata tidak pelit memamerkan bengkel pesawatnya. Bengkel ini bisa dikunjungi oleh umum namun terbatas. Nah, siapa saja yang boleh datang dan menyaksikan proses perawatan langsung pesawat di bengkel?

Siska memaparkan cara untuk berkelana di bengkel GI ini. Dia mengatakan, pengunjung yang boleh masuk ke GMF adalah pelajar atau mahasiswa. Jika pengunjung umum yang ingin pula mendatangi bengkel, bisa saja untuk datang bersama komunitas. Asal, tidak boleh secara individu. Karena GMF bukanlah tempat wisata, melainkan tempat untuk belajar mengenai perawatan pesawat.

"Banyak yang sudah datang kemari. Sesuai dengan tingkat pendidikan. TK, SD, SMP, SMA atau STM, dan perguruan tinggi. Kalau STM biasanya yang ada jurusan khusus misalnya mesin," ujar Siska.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Anak-anak Melakukan Kunjungan ke Hanggar 2 Garuda Maintenance Facilities (GMF)
Ia pun menuturkan, untuk bisa berjalan-jalan ke bengkel pesawat ini, mudah saja. Cukup mengirimkan surat permohonan kunjungan ke GM Corporate Communication Garuda Maintenance Facilities.

Peserta kunjungan minimal usia 4 tahun dengan banyak 100 orang. Sedangkan waktu kunjung yang disediakan pihak GMF adalah Selasa dan Kamis. Setelah mengajukan surat, tunggu beberapa lama. Karena menurut Siska, sangat banyak surat yang masuk untuk mengantre melakukan kunjungan.

Siska menuturkan, tur ke bengkel GI ada beberapa pilihan. Ada yang hanya tur GMF saja, serta ada pula tur lengkap. Tur lengkap meninjau tiga tempat langsung yang berhubungan dengan fasilitas GI.

Setelah GMF, melanjutkan ke Aerofood Catering Service (ACS) yang mengurusi pasokan makanan di dalam pesawat, serta Garuda Indonesia Training Center (GITC), yang berhubungan dengan pelatihan sumber daya manusia. "Mereka bisa milih mau tur lengkap atau sendiri-sendiri," kata Siska.

Lalu, berapa biaya yang dikeluarkan dalam melakukan tur? Tenang saja, untuk jalan-jalan di dalam bengkel pesawat GI ini tidak dipatok sejumlah biaya alias gratis. Namun harus sabar-sabar menunggu antrean kunjungan. Berminat untuk mendaftar?

Kebutuhan Informasi dan Panduan seputar Traveling, Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com