Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/11/2013, 10:44 WIB
EditorI Made Asdhiana

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Solo, Abdullah Suwarno mengatakan, Solo memang masih tertinggal jauh dibandingkan Yogyakarta. Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan harus bersama-sama menggairahkan sektor pariwisata, seperti promosi dan penataan obyek wisata.

Menawarkan diri

Solo membangun diri sebagai kota MICE sejak kepemimpinan Joko Widodo yang kini dilanjutkan FX Hadi Rudyatmo. Solo rajin menawarkan diri jadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan. Strategi Solo memenangi bidding atau pengajuan penawaran yang digunakan adalah menawarkan menanggung biaya menginap, makan, dan transportasi dalam kota selama acara kepada peserta. Ini diterapkan saat Solo ingin menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi dan Pameran Kota-kota Pusaka Dunia. Solo juga menggelar kirab budaya yang membuat peserta senang, terkesan, merasa diterima, dan dihargai.

Biaya yang dikeluarkan tadi dianggap sebagai investasi karena efek berganda bagi perekonomian masyarakat dirasa jauh lebih besar. Solo butuh membangun reputasi yang mampu mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan. Bisnis MICE dianggap lebih tahan krisis ekonomi dibandingkan pariwisata konvensional. Pada 2009, Solo dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu kota tujuan MICE utama di Indonesia, selain Bali, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Balikpapan, Lombok, Medan, Batam, dan Manado.

Padatnya penyelenggaraan MICE juga berdampak pada ramainya toko oleh-oleh, tempat kuliner, pusat kerajinan, pasar batik, hingga larisnya jasa pengayuh becak. Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah bergeliat, bahkan muncul pelaku-pelaku UMKM baru.

Surya Hardjono (32), yang membuka usaha aneka kerajinan untuk suvenir sejak tiga tahun lalu, mengaku merasakan dampak positif banyaknya kunjungan wisatawan ke Solo. ”Dua tahun ini penjualan terus meningkat,” ujar pemilik Lanvia Suvenir ini. Awalnya, omzet Surya Rp 1 juta per bulan, kini Rp 3,5 juta-Rp 6,5 juta per bulan. Peningkatan terutama dirasakan enam bulan terakhir. Ia kini juga memasok produksi ke toko-toko suvenir di Solo.

Hal sama dirasakan Syahrivo Rosena (21) yang baru mulai terjun membuat tas tangan dan dompet perempuan dari bahan lidi. Saat awal merintis usaha kerajinan itu, omzet awal Rp 500.00 per bulan, kini Rp 1,5 juta per bulan. (Erwin Edhi Prasetyo dan Sri Rejeki)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Libur Nyepi, 87.000 Penumpang Kereta Api Berangkat dari Gambir dan Pasar Senen

Libur Nyepi, 87.000 Penumpang Kereta Api Berangkat dari Gambir dan Pasar Senen

Travel Update
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000

Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000

Travel Update
Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Itinerary
Itinerary Seharian di TMII, Main ke Taman Burung hingga Nikmati Sunset

Itinerary Seharian di TMII, Main ke Taman Burung hingga Nikmati Sunset

Itinerary
Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya

Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya

Travel Update
6 Hotel Dekat Sarinah, Bisa Jalan Kaki

6 Hotel Dekat Sarinah, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
13 Tempat Ngaburit Murah Meriah Jakarta Selatan, Bisa Piknik di Taman

13 Tempat Ngaburit Murah Meriah Jakarta Selatan, Bisa Piknik di Taman

Jalan Jalan
Kotabaru Dikembangkan Jadi Wisata Malam Yogyakarta, Bakal Banyak Event

Kotabaru Dikembangkan Jadi Wisata Malam Yogyakarta, Bakal Banyak Event

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis

5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis

Travel Tips
Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Jalan Jalan
6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

Jalan Jalan
Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Travel Update
Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+