Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2013, 12:46 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlombaan olahraga sungai digabung dengan pariwisata, Musi Triboatton akan kembali digelar. Kegiatan kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Kemenparekraf) dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan merupakan kali kedua diselenggarakan.

Menurut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, gelaran ini akan menjadi ajang satu-satunya yang menggabungkan 3 jenis olah raga air sekaligus, yaitu rafting, kano, dan perahu tradisional dragon boat.

"Perlombaan kayak, rafting, kano dan dragon boat kita tampilkan. Ini satu-satunya dan pertama di dunia," ujar Alex dalam grand launching Musi Triboatton 2013 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sabtu (9/11/2013) malam.

Alex menambahkan, setelah sukses penyelenggaraan pada tahun pertama tahun 2012, gelaran ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh pemerintah daerah kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

"Dampaknya sudah mulai terasa. Khusus di wilayah lima kabupaten/kota itu saja mereka saja sudah menunggu-nunggu kapan mulai Triboatton. Saya yakin kalau kedua lebih baik nanti ketiga keempat kelima jadi ajang lebih besar," kata Alex.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan tidak seperti olahraga lain yang mengadopsi dari luar negeri, triboatton merupakan olahraga asli yang lahir dari tanah Sriwijaya.

"Biasanya olahraga dari luar negeri. Seperti triathlon dari luar. Tapi kali ini triboatton lahir di bumi Sungai Musi," ujar Sapta.

Keunikan lain yang akan dipamerkan pada kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh 200 sampai 300 atlet perahu dari dalam dan luar negeri ini, yaitu penginapan para peserta berupa perahu tongkang ada di atas sungai.

"Nanti mereka (peserta) akan bermalam di boat besar atau tongkang yang sudah dimodifikasi. Kemarin (tahun 2012) ada 13 tongkang. Tahun ini ada sekitar 16 tongkang yang dimodifikasi. Ternyata kalau diperbarui, tongkang itu juga bisa untuk pariwisata sungai," tutur Sapta.

Dalam launching di Balairung Soesilo Soedarman itu, turut hadir Ketua DPR Marzuki Alie. Dalam sambutannya, putra asli Sumatera Selatan ini berharap semakin banyak orang yang peduli dengan Sungai Musi. "Dengan kegiatan ini akan membuat kami yang mungkin tak peduli, kembali peduli dengan Sungai Musi," katanya.

Musi Triboatton 2013 diselenggarakan pada 16-22 November dengan melintasi 4 kabupaten dan 1 kota di Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kota Palembang.

Peserta akan menjelajahi Sungai Musi sejauh 500 kilometer dengan dibagi empat etape. Rencananya perlombaan akan dimulai di Kabupaten Empat Lawang dan berakhir di Kota Palembang tepatnya di pelataran Benteng Kuto Besak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Travel Update
Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com