Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadikan Tari Saman sebagai Ikon Harmoni Dunia

Kompas.com - 12/11/2013, 18:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh Ir Mursyid, mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggelar workshop Tari Saman di seluruh dunia. Program ini bisa dilakukan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Gagasan ini, menurut Mursyid, dimaksudkan untuk mendukung Tari Saman sebagai ikon harmoni dunia. “Gerakan Tari Saman memperlihatkan satu kesatuan, kekompakan, dan dinamis. Kita warga bumi, membutuhkan harmoni tersebut untuk menjaga keseimbangan kehidupan,” kata Mursyid kepada Serambi di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Mursyid menjelaskan, workshop Tari Saman dilakukan di seluruh KBRI dengan mengikutsertakan peserta dari masing-masing negara. “Kelak dari hasil workshop tersebut, bisa dibuat sebuah pertunjukan berskala internasional,” ujarnya.

Tari Saman Gayo telah ditetapkan sebagai warisan budaya bukan benda oleh Unesco, lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan pada 2011 silam.

Menurut Mursyid, dengan sendirinya Tari Saman kini telah menjadi milik dunia dan harus dipelajari oleh masyarakat dunia. “Tugas kita lah mengajarkan kepada warga dunia untuk mempelajari Tari Saman,” sebutnya.

Dia menyebutkan, pelatih Tari Saman bisa dimintakan kepada Pemerintah Aceh. “Saya kira pelatih Saman sangat banyak di Gayo Lues. Kita harus memberdayakan mereka demi harmoni di bumi,” katanya.

Kepala Kantor Perwakilan Gayo Lues di Jakarta, H Tilin, menyambut baik gagasan tersebut. Menurutnya, Tari Saman yang berasal dari Gayo Lues mendapat perhatian luas di dalam dan luar negeri. Berbagai kegiatan penting selalu menampilkan Tari Saman.

“Tari Saman selalu diminta mengisi acara-acara penting pemerintah dan swasta. Tidak hanya di dalam negeri melainkan juga di luar negeri,” ujar Tilin yang juga manager grup Saman Gayo di Jakarta. (fik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com