"Saya sudah minta Garuda membuka penerbangan Batam-Bali, supaya wisatawan Bali yang akan ke Batam mudah," kata Ahmad Dahlan di Batam, Rabu (13/11/2013).
Dahlan percaya pembukaan rute penerbangan Batam-Bali dan sebaliknya mampu meningkatkan kunjungan wisman. "Wisman yang berlibur ke Batam bisa melanjutkan perjalannya langsung ke Bali, demikian pula sebaliknya, wisman dari Bali bisa memperpanjang liburan ke Batam," katanya.
Karakteristik wisman yang mengunjungi ke dua daerah itu berbeda, begitu pula jenis wisata yang ditawarkan. Sehingga bila ada penerbangan langsung. Maka dipercaya akan menarik wisman untuk melanjutkan perjalanan.
"Jika mayoritas wisman yang mengunjungi Batam adalah turis Malaysia dan Singapura, sementara Bali banyak dikunjungi turis Eropa. Kalau ada akses penerbangan langsung dari Bali ke Batam dan sebaliknya, wisatawan kita akan meningkat," kata Dahlan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan pariwisata Batam membutuhkan penerbangan langsung Batam-Bali untuk menggiring wisman asal Eropa mengunjungi kota kepulauan itu.
Selain itu, penerbangan langsung Batam-Bali juga dapat menuntun turis Singapura berlibur ke Bali. "Menyiapkan direct flight Batam-Bali sangat penting. Selain itu, juga perlu pos promosi Batam ada Bali dan promosi Bali ada di Batam," kata Yusfa.
Sepanjang Oktober 2013, jumlah kunjungan wisman ke Batam sebanyak 108.215 orang, sedangkan ke Kepri secara keseluruhan sebanyak 147.621 orang. Jumlah itu menyumbang 19,15 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 770.878 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.