Daerah ini terkenal dengan pusat penjual sate klatak, banyak penjual sate klatak di sepanjang jalan ini. Malam itu kami bertiga bersama sahabat pergi menuju ke Sate Klatak Pak Pong sekitar pukul 22.00.
Sate klatak sangat khas, potongan daging kambing yang besar-besar dan tusuk satenya dari jeruji besi sepeda. Dan, ternyata rasanya sedikit asin tetapi gurih dan disajikan tanpa sambal kecap. Beda dengan menu sate kambing pada umumnya.
Dalam satu porsi terdiri dari dua tusuk saja karena, selain potongan dagingnya cukup besar, dalam satu tusuk isinya juga lumayan banyak. Hmm... ternyata enak nih sate klataknya, daging empuk, dan terasa sedikit garing. Kita juga diberi satu piring kuah gulai sebagai tambahan. Tetapi, kalau Anda suka sambal kecap, tinggal minta saja.
Akhirnya kesampaian juga saya makan sate klatak di Yogyakarta. Memang sate ini unik dan nikmat. Sangat menyenangkan bisa menikmati salah satu kuliner khas di Kota Gudeg ini. (Frans)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.