Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Haiyan Batalkan Kunjungan Wisatawan Filipina

Kompas.com - 19/11/2013, 08:23 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Topan Haiyan atau juga disebut badai Yolanda yang melanda wilayah Filipina, Jumat (8/11/2013), memengaruhi perjalanan wisatawan Indonesia yang hendak ke Filipina.

Seperti diberitakan oleh CNN, topan menerjang beberapa tempat wisata, seperti Pulau Cebu, Pulau Boracay, dan Bohol.

Dipaparkan oleh Rofiq dari HIS Tour & Travel, beberapa tamunya yang telah melakukan reservasi ke Filipina akhirnya melakukan pembatalan akibat adanya topan. "Dampaknya lumayan untuk tur ke Filipina. Beberapa keberangkatan tamu di-cancel. Itu kebanyakan ke Pulau Cebu," ujar Rofiq saat dihubungi via telepon, Senin (18/11/2013).

Padahal, lanjut Rofiq, Cebu tidak terkena dampak begitu besar akibat topan. Meski angin kencang dan ombak besar menyelimuti perairan di Pulau Cebu, kunjungan ke sana dikatakan aman.

Keamanan pariwisata di Filipina juga dipertegas oleh Dinas Pariwisata Filipina. Dalam siaran pers yang diterima Kompas Travel, Jumat (15/11/2013), Dinas Pariwisata Filipina menjamin keamanan berwisata pun terus memantau pergerakan wisatawan di semua daerah di Filipina, terlebih di daerah yang dekat dengan lokasi terjangan angin topan.

Menurut Dinas Pariwisata Filipina, kota-kota yang paling parah terkena dampak topan adalah Provinsi Leyte dan Samar Timur, serta wilayah selatan Tagalog (terutama di wilayah Palawan).

Siaran pers itu menyebutkan, Filipina tetap menjadi tujuan wisata yang aman dan menyenangkan bagi semua wisatawan. Terlepas dari kejadian topan yang baru-baru ini sangat disayangkan. Dinas Pariwisata menjamin wisatawan maupun agen perjalanan wisata tetap melakukan aktivitas.

Selain Cebu, tambah Rofiq, dampak pembatalan kunjungan wisata akibat topan juga dirasa bagi wisatawan yang mengarah ke Taiwan. "Kalau efek travel larinya ke Taiwan juga. Dari Filipina ke Taiwan itu kan satu jalur ya, akhirnya ada beberapa tamu kita yang mau ke Taiwan, grup dan individu ter-cancel," kata Rofiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com