Salah satu anggota "100 Hari Keliling Indonesia", Ignatius Dimas Yulianto mengatakan, sebenarnya Ramon akan menuju Pangkalan Bun. Setelah bertemu dengan Farid Gaban, barulah mereka bersama-sama menuju Pangkalan Bun menggunakan motor.
"Dari Ketapang Ramon dan mas Farid naik motor menuju Pangkalan Bun. Kalau dulu mas Farid butuh waktu 2 hari untuk jalur Ketapang-Pangkalan Bun," jelas Dimas.
"Di beberapa tempat Ramon dan mas Farid sempat berhenti untuk makan, atau pun sekadar menunjukkan tempat yang dulu pernah disinggahi yang sekarang telah berubah, jadi semacam napak tilas," tambahnya.
Perjalanan menuju Pangkalan Bun, ujar Dimas, ada beberapa jalan yang telah diaspal. Namun di beberapa titik, ditemui pula jalanan yang masih tanah dan berdebu.
"Untuk medannya ada beberapa yang mulus karena sudah diaspal, tapi ada juga yang masih tanah dan berdebu, cukup menguras tenaga di siang bolong panas dan berdebu," tuturnya.
Untuk menuju Pangkalan Bun dari Ketapang, ternyata memakan waktu yang tak sebentar. Ramon menghabiskan waktu perjalanan selama 14 jam hingga akhirnya sampai di tujuan. "Setelah 14 jam perjalanan, akhirnya sampai juga di Pangkalan Bun, badan remuk redam," kata Dimas.
"Tapi di perjalanan sempat juga berhenti karena menemui hutan yang terbakar. Bukan terbakar tapi dibakar untuk pembukaan lahan sawit," sambung Dimas.
Perjalanan panjang Ramon dari Ketapang ke Pangkalan Bun akan dikisahkan dalam episode ke-11 "100 Hari Keliling Indonesia". Program menjelajahi keelokan nusantara tersebut ditayangkan setiap Rabu jam 20.00 WIB di Kompas TV.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.