Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2013, 14:52 WIB
|
EditorWisnubrata
KOMPAS.com - Ende adalah salah satu kabupaten kecil yang ada di Pulau Flores. Namun siapa sangka, di satu tempat di wilayah ini ideologi bangsa terlahir.

Tepatnya di sebuah lokasi menghadap pinggir laut, Sang Proklamator Bangsa, Soekarno, mendapatkan ilham tentang ideologi kebangsaan Pancasila. Pancasila lahir saat Soekarno sedang duduk di sekitar pohon sukun yang menghadap ke laut Flores.

Pohon sukun itu berbatang lima, digadang-gadang menjadi ilham bagi lahirnya lima butir Pancasila. Kini pohon sukun tersebut memang tak ada lagi. Sudah mati seiring berjalannya waktu.

Namun, seperti dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Ende, Marmi Kusuma, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende menyadari bahwa keberadaan pohon sukun tersebut sarat akan sejarah. Maka, ditanamlah bibit pohon sukun baru, persis dengan pohon sukun berbatang lima terdahulu, untuk mengenang keberadaan Soekarno dan pohon sukun kala itu.

"Pohon sukun yang aslinya sudah hilang, yang ini merupakan pohon sukun generasi baru," katanya.

Keberadaaan Soekarno di Ende kala itu, ialah karena diasingkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Di tempat itu pula ia bermukim di sebuah rumah. Tak jauh dari keberadaan pohon sukun.

Sebuah rumah berada di sisi jalan bercat putih, pintu dan jendela kayu berwarna kuning gading, serta jendela berpayung warna putih bergaris hijau. Rumah mungil memiliki pekarangan tak terlalu luas. Terlihat asri dengan rimbunan pohon di sampingnya.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur
Sayangnya, selagi Kompas.com bertandang, tak ada penjaga rumah. Sehingga tak bisa menilik isi dalam rumah.

Kini, jejak Soekarno di Ende masih tertata rapi. Rumah tinggalnya serta pohon sukun menjadi daftar kekayaan cagar budaya pemerintah daerah. Di samping pohon sukun, patung Soekarno duduk dengan kaki dilipat memandang lurus ke laut Flores.

Rumah pengasingan ada di Jalan Perwira, sedangkan pohon sukun dan patung Soekarno berada di Jalan Soekarno, nama jalan yang diambil untuk mengabadikan keberadaannya.

Mungkin tak ada yang meramalkan. Ende, kota kecil sebagai tempat pembuangan Soekarno, malah mengguratkan sejarah karena keberadaannya. Bahkan kedua tempat tersebut menjadi situs yang kemudian dijadikan tujuan destinasi sejarah yang diandalkan pemerintah daerah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Travel Update
Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Jalan Jalan
Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

Jalan Jalan
Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Travel Update
Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Travel Tips
Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+