Direktur Operasional Nouvelle Restaurant Winston Jusuf mengatakan, masakan Perancis dan Jepang memiliki kesamaan, yakni sama-sama menggunakan bahan baku segar. "Perpaduan ini sesuatu yang belum ada di Indonesia sebelumnya. Banyak pecinta kuliner dua jenis masakan (Perancis dan Jepang) ini. Maka kami hadirkan perpaduan," ujarnya.
Sentuhan kuliner Perancis dan Jepang bisa ditemui di setiap menu yang ditawarkan restoran. Misalnya saja menu pembuka Edamame Bavarois. Bavarois merupakan masakan khas Perancis yang merupakan mousse cake atau cake yang sangat lembut. Sentuhan Jepang ada pada bahan yang ditaburkan di atasnya, yakni potongan salmon segar, kacang polong, serta cacahan kacang edamame.
Menu lain yang juga perpaduan dua budaya kuliner itu adalah bebek Aiguillette. Aiguillette merupakan daging dada bebek yang diolah dengan jus sake.
Kuliner Perancis dengan sentuhan Jepang juga ada pada menu Fillet Mignon. Menu ini berupa potongan daging tenderloin yang disiram saus Prancis Bordelaise. Tenderloin disajikan bersama potongan kentang dan jamur shimeji. Ketiganya disantap dengan dicocol atau disiram saus bayam.
Sentuhan rasa pesisir Jepang juga ditemui dalam menu masakan laut (seafood). Menu seafood dengan pilihan ikan seabass dipadu dengan tiram. Keduanya disajikan dengan siraman saus dashi.
Kuliner rasa Prancis dan Jepang ala Nouvelle Restaurant dapat ditemui di lantai dasar Equity Tower Kawasan SCBD Jakarta. Nouvelle yang berarti "baru" dalam bahasa Perancis merupakan restoran, bar dan lounge. Sentuhan warna hitam, emas dan merah marun menjadi dominasi warna interior membawa khas Eropa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.