Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Terry di Tanjung Puting

Kompas.com - 07/12/2013, 14:37 WIB

Untuk menuju tempat yang dimaksud Yomi, Anda harus berjalan melewati jalan kayu di atas sungai sepanjang 300 meter. Perjalanan dilanjutkan dengan memasuki kawasan taman nasional sekitar 20-30 menit.

Perjalanan menuju tempat pemberian makan orangutan memang mengasyikkan. Namanya memasuki kawasan hutan, langkah perlu hati-hati jika tidak ingin tersangkut akar pohon yang merambah di mana-mana.

Dari kejauhan terdengar suara orangutan. Para peneliti menyebut lolongan orangutan itu dengan "long call". Pasalnya "long call" merupakan suara orangutan yang khas dan unik yang dimiliki oleh orangutan jantan dewasa. Lolongan ini biaanya disuarakan untuk berbagai alasan. Seperti untuk menunjukkan wilayah kekuasaan, menarik perhatian dan bahkan saat mereka merasakan adanya ancaman.

Suara lolongan itulah yang semakin jelas terdengar saat memasuki kawasan pemberian makanan. Ternyata di tempat tersebut sudah diramaikan wisatawan dalam dan luar negeri. Petugas Taman Nasional Tanjung Puting menyediakan sekeranjang buah-buahan dan minuman. Satu demi satu orangutan itu turun dari pohon dan tanpa takut mengambil makanan. Wisatawan asing tampak begitu antusias mengabadikan peristiwa yang jarang mereka lihat. Dan itu hanya da di bumi Kalimantan.

Saat Anda melihat atraksi pemberian makan orangutan harap hati-hati dan selalu menengok ke atas pohon. Karena orangutan dengan gesit berpindah dari satu pohon ke pohon lain. Saat orangutan melewati pohon, ada saja orangutan yang usil yang kencing atau membuang kotoran. Tentu Anda tidak mau mendapatkan hal itu bukan? He-he...

Tiba-tiba wisatawan yang terpesona dengan aktivitas pemberian makan tersebut dikagetkan oleh aksi salah satu orangutan yang mengejar orangutan lain. "Itu (orangutan) yang mengejar namanya Terry. Yang dikejar namanya Kuning," kata Yomi.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.
Terry selalu mendekati Kuning yang menggendong anaknya. Terry berusaha memisahkan Kuning dari anaknya. Tentu saja anak Kuning teriak-teriak dan inilah yang menarik perhatian wisatawan. "Terry! Terry!" teriak petugas taman nasional yang berupaya mengusir Terry dari Kuning.

Dasar si Terry bandel. panggilan itu tak digubris. Malah Terry terus mengejar Kuning dan dengan paksa melepaskan Kuning dari anaknya. Anak si Kuning pun semakin teriak-teriak. Ternyata usut punya usut, Terry lagi birahi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com