Kami berempat memang tak merayakan Natal, namun sebagai penghormatan kepada tradisi keluarga suami dan juga untuk menyenangkan hati orang tua Kang Dadang alias David, setiap Natal, kedua anak kami kebanjiran kado. Buat yang dewasa, sudah lama tak ada lagi kado. Saya biasanya membuat kue-kue kering ala lebaran dalam toples yang saya hias dan berikan kepada keluarga suami.
Nah, meskipun sudah jampir 14 tahun saya tinggal di Perancis, namun maraknya suasana menjelang Natal di ibu kota, Paris, belum sempat saya rasakan. Tahun ini kebetulan sekali, saya bertugas ke Paris untuk membuat beberapa liputan dan juga melengkapi beberapa informasi untuk buku kedua saya. Jadilah, kesempatan itu saya gunakan juga sebagai kesempatan melihat-melihat seperti apa sih suasana natal dan menjelang akhir tahun di Paris?
Ada dua tujuan yang saya ingin datangi, yaitu Pasar Natal di Champs Elysées dan dekorasi Natal yang selalu ditunggu oleh orang Perancis khususnya anak-anak di dua mal terkemuka di Paris, Galeries Lafayette dan Printemps.
Dan yang membuat saya kurang bisa menikmati adalah di mana banyaknya para Rumania yang mengganggu pengunjung dengan paksaan meminta uang atau pura-pura meminta tanda tangan untuk kebaikan dan berakhir dengan paksaan agresif meminta uang.
Sempat malah seorang turis mewanti-wanti saya, karena melihat saya keasyikan mengambil gambar dan tas saya takutnya jadi sasaran para pencopet. Tapi sebisa mungkin saya mencoba menikmati keramaian Pasar Natal itu.
Pasar Natal di Champs Elysées adalah dari mulai bundaran Champs Elysées hingga ke Place de la Concorde. Sekitar 180 châlets (rumah kayu khas pegunungan) berjejer sepanjang jalan itu, memberikan kesempatan kepada parisiens (penduduk Paris) dan para turis di musim dingin untuk bersama menikmati keramaian menjelang Natal dan akhir tahun.
Tadinya saya pikir, Pasar Natal di daerah ini ada karena memang pemerintah setempat yang membuatnya. Tapi ternyata, keberadaan Pasar Natal di Champs Elysées ini, berawal dari ide Marcel Campion, pria yang kini berusia 73 tahun, yang juga merupakan pengusaha dari pekan raya permainan atraksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.