Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2013, 13:12 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
MENGUNJUNGI obyek wisata dengan fasilitas mewah, sentuhan modern, tentu biasa dinikmati pengunjung tinggal tekan tombol maka pelayanan super profesional dapat dirasakan adalah hal yang sudah tak asing. Namun bagaimana jika berwisata ke tempat yang menantang dengan sentuhan alam yang masih asri, mendengar kicauan burung, air yang mengalir jernih, serta udara yang masih segar dan ramahnya penduduk pedesaan menyapa tentu kenikmatan tersendiri.

Tak mudah untuk mendapatkan kenikmatan berwisata model ini. Untuk mendapatkannya wisatawan harus menyiapkan tidak saja manajemen keuangan yang tertata tetapi kesiapan fisik dan mental.

Tak diragukan lagi model wisata petualangan alam bebas bisa Anda dapatkan di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Puguk, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Berwisata ke desa ini Anda akan mendapatkan lima bonus kenikmatan yang memanjakan. Pertama, alam pedesaan yang asri. Kedua, pemandian sumber air panas. Ketiga, suasana hutan belantara. Keempat, air terjun dengan ketinggian 200 meter. Kelima, beberapa gua alam yang mempesona.

Menuju desa ini sangatlah mudah, setidaknya membutuhkan waktu 2,5 jam dari Bandar Udara Fatmawati Bengkulu, 1 jam dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Seluma dengan ibu kota Tais, serta 1,5 jam dari Tais ke Desa Lubuk Resam menggunakan moda transportasi motor atau mobil.

Suasana pedesaan begitu terasa ketika kita tiba di lokasi. Penduduk yang ramah, sungai jernih membelah desa dengan satu jembatan menjadi pemandangan tersendiri ketika pagi hari saat kabut masih tebal menyelimuti desa. Dari desa inilah petualangan dimulai. Penduduk desa dengan ramah akan menawarkan penginapan di rumah-rumah mereka yang sederhana dan bersih itu. Tidak ada tarif khusus yang diberikan warga bagi pengunjung. Bagi mereka, tamu yang datang ke desa adalah kebanggaan dan kehormatan tersendiri.

KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Mulut Goa Agung di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Puguk, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Setelah berkemas, pada saat fajar menyingsing perjalanan dimulai. Target utama adalah Goa Agung, sebuah goa dengan panjang ratusan meter di dalam Hutan Lindung Bukit Sanggul. Perjalanan memakan waktu tidak kurang dari 2 jam berjalan kaki. Tetapi tunggu dulu, keletihan berjalan akan terobati dengan beberapa suguhan keindahan alam yang akan kita temui sepanjang lintasan.

Baru saja ke luar dari desa menuju kawasan hutan perjalanan sekitar 15 menit kita akan disuguhi oleh sumber air panas. Bolehlah kiranya jika Anda berniat hendak berendam beberapa saat menghangatkan badan dengan sumber air belerang yang mengalir deras menuju sungai yang jernih.

Puas bermain dengan air panas maka jalur perkebunan dan persawahan masyarakat terlebih dahulu akan kita lewati. Ada banyak tanaman kita jumpai seperti kebun terong, cabai, kacang panjang, hamparan sawah dan umbut. Ini merupakan tanaman warga setempat. Jika kebetulan ada si pemiliknya maka mereka pasti akan menawarkan kepada kita yang melintas untuk mengambil hasil kebun mereka dan itu gratis.

Usai melewati perkebunan maka hutan lindung akan menyambut kita. Pepohonan berumur puluhan tahun menjulang layaknya penyangga langit agar tidak runtuh, bunyi kicau burung hutan, siamang, gemercik air menghapus lelah karena berjalan. Jika beruntung selama perjalanan akan akan dijumpai kawanan kambing hutan, rusa dan harimau sumatera. Tak sedikit warga desa setempat yang bersedia menemani sebagai penunjuk jalan.

Tidak kurang dari 1,5 jam perjalanan membelah rimba dan sesekali menyeberangi sungai, rasa penat dan lelah mulai menggoda tetapi sekali lagi satu pemandangan luar biasa telah terbentang di depan mata pada jalur lintasan, yakni Air Terjun Melintang Kanan dengan ketinggian 200 meter tampak tinggi menjulang berwarna putih perak tertimpa cahaya mentari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

Travel Update
5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Jalan Jalan
Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Travel Update
Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Jalan Jalan
Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Travel Update
Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Travel Update
2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+