Bali Siap-siap "Diserbu" Wisatawan Domestik

DENPASAR, KOMPAS.com - Provinsi Bali bakal kebanjiran wisatawan domestik untuk libur Natal dan Tahun Baru 2014 di sejumlah obyek wisata dan tempat hiburan di Pulau Dewata itu.

"Mereka itu juga memerlukan pernak-pernik buatan masyarakat dan perajin Bali untuk dijadikan barang cenderamata," kata I Made Adi Tirmarta, pengusaha aneka barang kerajinan Bali di Denpasar, Senin (9/12/2013).

Pemilik sejumlah gerai kerajinan di Sukawati, Kabupaten Gianyar, itu mulai menyiapkan diri menyambut kedatangan wisatawan dalam dan luar negeri dengan aneka barang kerajinan yang bernilai seni, unik, serta harga terjangkau.

Semua pihak memperkirakan wisatawan mancanegara termasuk pelancong dalam negeri akan lebih ramai ke Bali berakhir tahun 2013 dan mereka tentu akan memerlukan pernak-pernik kerajinan sebagai barang koleksi sendiri maupun untuk oleh-oleh kepada teman-temannya yang belum pernah ke Pulau Dewata.

Made Adi Tiarmarta merupakan pengusaha muda asal Sukawati di mana karya ciptanya menghasilkan aneka barang cenderamata terutama bagi anak-anak muda yakni mencetak foto di keramik, gelas, piring diisi gambar sesuai keinginan pemesan dengan harga terjangkau.

Gantungan kunci, jam keramik, dan sebagainya sekarang sangat laris manis diburu wisatawan. Pasalnya suvenir tersebut dibuat sesuai dengan keinginan pembeli, dan membawanya pun sangat mudah untuk oleh-oleh kepada teman atau keluarga.

Usaha studio grafis yang didirikan Made Adi sejak setahun lalu kini mulai dilirik pembeli terutama dari kalangan anak-anak muda. "Pengusaha hotel yang banyak memesan pernak-pernik untuk barang suvenir yang dapat diberikan kepada relasi," ujar Made Adi saat ditemui di studionya, Jalan Raya Sukawati-Gianyar.

Sukawati yang sudah terkenal di mancanegara dengan pasar seni yang menyuguhkan aneka ragam barang cenderamata bernilai seni dengan harga terjangkau, kini semakin bergairah lagi dengan kehadiran usaha pernak-pernik aneka keramik yang diminati kalangan remaja.

Made Suba, yang juga perajin menyebutkan aneka barang kerajinan khas Bali sudah lama menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri. "Bahkan ada yang memesan dalam jumlah banyak untuk dijual kembali di negerinya. Sekitar 5 dari 100 turis asing yang datang berlibur ke Bali adalah pebisnis," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.