Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2013, 18:27 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan tim Kompas TV dalam misi mengelilingi bumi Indonesia sempat mampir ke teras depan negeri. Tepatnya tim menyambangi pulau-pulau terluar dalam gugus kepulauan nusantara dalam penjelajahan bertajuk "100 Hari Keliling Indonesia (100 HKI)".

Salah satu tim 100 HKI, Yessicca Sinaga, menceritakan pulau terdepan negeri yang sempat disinggahi tim salah satunya adalah yang berada di Laut Sulawesi, berbatasan langsung dengan Filipina. "Kita sempat ke pulau-pulau terluar dari Pulau Marore sampai Talaud, juga Miangas," tuturnya.

Sebelumnya, ujar Yessi, tim berangkat dari Manado kemudian singgah ke pulau-pulau tersebut dengan menggunakan kapal perintis. Ia pun mengatakan tak menghabiskan waktu lama di pulau-pulau tersebut. Hanya sekadar singgah, kemudian melanjutkan perjalanan berikutnya.

Namun di Pulau Miangas, tim sempat mampir agak lama. Yessi memaparkan, tim sempat mengunjungi "batu keramat". Batu keramat merupakan batu yang disakralkan oleh penduduk setempat.

Batu tersebut berada di atas bukit terjal. Untuk mencapai ke tempat tersimpannya batu, kira-kira memakan waktu 10 menit dengan berjalan kaki dari dermaga penurunan kapal.

"Batu keramat adalah semacam meriam tapi konon katanya jika dibawa keluar pulau akan ada yang celaka. Bentuknya kecil mungkin sebesar tangan orang dewasa. Dia ada di atas bukit, dijaga oleh tetua kampung. Ketika kami ke sana kebetulan sedang hujan," cerita Yessi.

Selain melihat batu keramat di Miangas, Yessi mengatakan mereka menemukan persoalan khas wilayah pulau-pulau terluar, yaitu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Ia mengetahuinya setelah berbincang dengan masyarakat setempat yang sempat ditemui.

"Di sana BBM langka. Kalaupun ada harganya bisa  Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per liter. Saat kenaikan BBM kemarin banyak yang demo, mereka bilang 'Kita di sini gimana bisa demo, asal ada BBM saja masih bersyukur'. Makanya mereka di sana suka miris melihat orang-orang di Ibu Kota yang menuntut karena kenaikan BBM. Karena bagi mereka ada BBM saja sudah bersyukur," ujar Yessi mengisahkan.

Perjalanan Tim Kompas TV dalam program 100 Hari Keliling Indonesia (100 HKI) dimulai dari Jakarta menuju Sumatera kemudian menyeberang Kalimantan dan Sulawesi. Setelah itu tim pun bergerak ke wilayah Indonesia timur yakni Maluku dan Papua.

Kelar dari Indonesia timur, tim menuju wilayah selatan melalui Nusa Tenggara, Bali kemudian menuju Pulau Jawa hingga akhirnya kembali pada tujuan awal di Jakarta.  Tim 100 HKI telah kembali ke Jakarta tepatnya di Palmerah Jakarta Barat pada Rabu (3/7/2013).

Dalam melakukan perjalanan, program yang dipandu oleh Ramon Y. Tungka tersebut tidak menggunakan penerbangan komersial. Mereka menggunakan jalur darat, laut dan penerbangan perintis. Penayangan perdana program di Kompas TV telah dimulai pada 4 September 2013 dan akan rutin tayang setiap Rabu jam 20.00.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Turis China Disebut Takut ke Thailand Akibat Film dan Rumor di Internet

Turis China Disebut Takut ke Thailand Akibat Film dan Rumor di Internet

Travel Update
Harga Tiket Bus Wisata Surabaya dan Cara Pesannya 

Harga Tiket Bus Wisata Surabaya dan Cara Pesannya 

Travel Tips
Promo Hotel di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Bintang 4 mulai Rp 200.000

Promo Hotel di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Bintang 4 mulai Rp 200.000

Travel Update
Kota Tua di Surabaya Akan Dilengkapi Wisata Susur Sungai dan UMKM

Kota Tua di Surabaya Akan Dilengkapi Wisata Susur Sungai dan UMKM

Travel Update
Lebih dari 2 Juta Turis Asing ke Jepang pada Agustus, Mayoritas dari Korea

Lebih dari 2 Juta Turis Asing ke Jepang pada Agustus, Mayoritas dari Korea

Travel Update
Promo Tiket Pesawat di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, ke Singapura PP Rp 1,3 Juta

Promo Tiket Pesawat di BCA Tiket.com Travel Fair 2023, ke Singapura PP Rp 1,3 Juta

Travel Update
Cara ke Taman Lapangan Banteng Naik Transjakarta dari Tangerang

Cara ke Taman Lapangan Banteng Naik Transjakarta dari Tangerang

Travel Tips
Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com