Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lombok Tak Cuma Gili Trawangan, Ada Gili Sudak

Kompas.com - 16/12/2013, 18:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Berwisata alam saat musim hujan seperti sekarang memang bisa menjadi masalah besar. Aktivitas liburan bisa rusak dalam sekejap dengan hujan yang datang mengguyur. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi kami.

Meski hujan cukup deras sudah mulai turun, namun kami masih asyik menyatukan diri dengan alam yang ada di Gili Sudak. Tak ada yang mundur saat hujan turun mengguyur.

Beberapa masih asyik snorkeling. Namun ada juga yang sudah mulai beralih ke permainan lainnya, mengayuh-ngayuh perahu kano.  Nah, kekurangan yang masih sangat terasa di Gili Sudak ini adalah minimnya fasilitas.

Selain snorkeling dan perahu kano, sama sekali tidak tersedia fasilitas hiburan lainnya. Namun hal tersebut wajar mengingat masih jarangnya wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

Jadi, beberapa di antara kami yang sudah puas dengan snorkeling, dan tidak kebagian perahu kano yang jumlahnya minim, menikmatinya dengan berenang atau sekadar berendam. "Kalau ke atas malah dingin, enak di sini berendam, hangat," ujar Danu, salah satu jurnalis media online.

Gili Ukuran Mini

Dari Gili Sudak, terlihat sebuah gili berukuran mini yang dinamakan Gili Gendis. Kami pun menyempatkan diri menyeberang ke sana karena bentuknya yang sejak tadi membuat kami penasaran.

KOMPAS.COM/IHSANUDDIN Gili Gendis di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk menyeberang menggunakan perahu mesin. Semakin perahu mendekat, rupa Gili Gendis semakin terlihat jelas.

Bentuk pulaunya hampir membentuk lingkaran. Di sisi luar, pulau, pasir putih kecokelatan terlihat melingkar mengikuti kontur pulau. Sementara di bagian dalam, terdapat pepohonan lebat yang juga membentuk lingkaran.

Sesampainya di sana, kami pun memutuskan untuk lebih mengenal gili ini dengan berjalan satu putaran mengitarinya. Hanya ada satu gardu kecil di gili ini, sisanya masih alami tanpa modifikasi tangan-tangan manusia. Kesan liar dan eksotis tentunya lebih kentara di Gili Gendis ini. Usai berkeliling, Fakhrurozi yang suka bercanda pun kembali berkelakar.

"Nanti kalau kalian pulang ke Jakarta, kalian bisa cerita kalau kalian sudah berjalan kaki keliling satu pulau," selorohnya.

KOMPAS.COM/IHSANUDDIN Gili Sudak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com