Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2013, 10:15 WIB
TIBA di Benua Afrika, tak lengkap rasanya bila tidak menikmati flora dan faunanya yang khas. Rombongan kuda nil berendam bahagia di sungai, gajah bebas merumput, dan berjenis-jenis burung melintas.

Di Victoria Fall, Zimbabwe, saya bersama seorang wartawan televisi swasta memutuskan mengikuti Sunset Cruise. Perjalanan dimulai dari A’Zambezi River Lodge. Setiap penumpang harus membayar 55 dollar AS untuk perjalanan sekitar dua jam ditambah kudapan dan minuman.

Salah seorang wisatawan asal Washington DC, Amerika Serikat, Roxie (55), semringah mendengar kami akan mencoba Sunset Cruise. ”Kemarin saya sudah melakukannya dan melihat beberapa kuda nil, gajah, jerapah, dan buaya. Semoga kalian juga beruntung melihat binatang-binatang liar itu,” ujar perempuan yang sudah beberapa hari berlibur di Zimbabwe.

Sambil menyusuri sungai, kapten kapal menyebutkan beberapa fakta tentang Sungai Zambezi. Sungai yang membelah Zambia dan Zimbabwe ini sangat panjang, 2.574 kilometer. Selain kedua negara tadi, sungai ini juga melintasi antara lain Angola, Namibia, Bostwana, Mozambik, dan bermuara di Laut Hindia.

Tak perlu lama mendengar penjelasan, perhatian para penumpang akan segera teralihkan dengan binatang-binatang liar yang ada di sekitar sungai. Kami mulai dengan seekor buaya ukuran kecil. Dari penjelasan Jackson Dube (58), pemandu di penangkaran buaya Zambezi Wildlife Sanctuary yang kami temui sebelumnya, kami memperkirakan usia buaya itu baru sekitar delapan bulan.

Selanjutnya, berturut-turut tampak bangau afrika (Anastomus lamelligerus), egret (Ardea modesta), gajah, dan kuda nil. Kapal feri berkapasitas sekitar 40 penumpang selalu mendekat dengan hati-hati. Tak boleh terlalu dekat agar tak menakuti binatang atau membahayakan penumpang, tetapi juga tidak boleh terlalu jauh. Kemudian, kapal berhenti sejenak, memberikan kesempatan kepada penumpang untuk mengabadikan binatang- binatang yang hidup bebas di sungai.

Tak cuma berhenti karena memantau hewan, tetapi kapal kami juga sempat terjebak di bagian sungai yang dangkal. Tak bisa maju ataupun mundur kendati kapten meminta semua penumpang berkumpul di satu sisi saja. Setelah beberapa menit, kapal petugas muncul dan menarik kapal kami. Perjalanan pun berlanjut.

Delapan ekor kuda nil berukuran sedang mandi dan bercanda. Di tepi lainnya, kami menemukan sepasang kuda nil besar. Mereka menikmati dinginnya air dan tak mengacuhkan kami yang tak puas-puasnya memotret, baik dengan kamera SLR, kamera saku, maupun kamera di telepon genggam.

Lepas satu jam, matahari mulai tenggelam. Semburat merah muda cerah bergradasi dengan warga biru yang mendekati permukaan air menggelap. Langit cerah. Matahari seperti piringan jingga yang menjadi primadona.

Kali ini, semua mengalihkan perhatian dan arah lensa ke pemandangan alam ini. Tak puas-puas rasanya menikmati senja di langit yang bersih. Baru setelah matahari tenggelam, kapal kembali menepi ke A’Zambezi River Lodge.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com