Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2013, 09:12 WIB
EditorI Made Asdhiana
SEPOTONG permen atau gula-gula cukup membuat senyum bocah Papua merekah. Namun, ada ”gula-gula” lain yang membuat banyak orang Papua resah.

Mobil kabin ganda yang kami tumpangi menyusuri jalan membelah lembah di antara perbukitan dan pegunungan di Wamena, November lalu. Kabut baru saja sirna, jalanan masih licin, tetapi Cyrillus WR Luntungan (40) tetap memacu mobil kami.

Sinar mentari datang dan pergi berganti dengan rinai gerimis. Hal itu membuat kami yang duduk berjejalan di bak belakang mobil setiap saat harus siaga menarik terpal plastik untuk menutupi barang-barang dan tubuh kami. Meski begitu, perjalanan menuju Distrik (Kecamatan) Bolakme dari Wamena ini amat menyenangkan dan penuh sukacita.

Mobil kami kian jauh meninggalkan Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Semakin mendekati Bolakme, permukiman kian jarang. Dalam beberapa kilometer hanya ada satu-dua silimo (kompleks rumah tradisional Papua yang terdiri dari honai, hunila, kandang babi, dan kebun). Selebihnya adalah tanah-tanah kosong penuh semak atau bukit-bukit yang rendah, tetapi miring. Lerengnya dimanfaatkan sebagai kebun ubi.

Bukit-bukit yang dari Wamena tampak seperti gundukan tanah menghijau kini menampakkan wajah sangarnya. Tebing-tebingnya curam dan tinggi seolah mencuat begitu saja dari perut Bumi. Ini seperti dunia yang asing.

Banyak misteri yang tersisa di kawasan Lembah Baliem ini. Dari catatan gereja Katolik, kami mengetahui bahwa Lembah Baliem belum genap 100 tahun bersentuhan dengan dunia luar. Hingga tahun 1938, keberadaan lembah terbesar di kawasan pegunungan tengah Papua itu bahkan belum diketahui dunia. Peneliti Richard Archbold menemukan lembah hijau subur dan Sungai Baliem saat tak sengaja melongok dari jendela pesawat amfibi bernama Guba.

Pesawat Guba mendarat di Danau Habbema pada 15 Juli 1938. Rombongan beserta perlengkapannya selesai diangkut ke danau tersebut pada 31 Juli 1938. Pada hari itu juga mereka bertemu dengan dua orang Dani, saling membagikan rokok dalam suasana persahabatan (Sejarah Gereja Katolik di Lembah Baliem Papua, Pastor Frans Lieshout OFM, Jayapura, 2009).

Gula-gula

Jalan menuju Bolakme semakin menanjak, sempit, dan berliku. Mesin mobil yang kami tumpangi meraung kelelahan. Setelah melewati jalan yang lebih datar di sisi Sungai Baliem, kami tiba di Bolakme menjelang tengah hari. Beberapa bocah Papua mengejar mendekati mobil sambil berteriak, ”Gula-gula... gula-gula.”

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Warga berjalan menuju kampung mereka usai berjualan di pasar.
Luntungan, yang juga Sekretaris Distrik Bolakme, membawa sekantong gula-gula. Anak-anak itu langsung memasukkannya ke mulut dan mencecap manisnya. Wajah cerah anak-anak itulah yang membuat Luntungan selalu ingat untuk membawa sekantong gula-gula.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Travel Update
Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Jalan Jalan
Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

Jalan Jalan
Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Travel Update
Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Travel Tips
Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+