Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2013, 12:02 WIB

Sejarawan dan budayawan Minahasa Fendy E W Parengkuan menambahkan, pelatihan keterampilan diajarkan lewat lembaga resmi, seperti lembaga pendidikan dan gereja, hingga ke pelosok desa. Selanjutnya, keterampilan itu diwariskan secara turun temurun hingga generasi sekarang. Tidak mengherankan jika budaya Minahasa sarat pengaruh Eropa, mulai tradisi pesta, pakaian, musik, istilah, hingga kue-kuenya.

Dari Spanyol, lanjut Fendy, orang Minahasa antara lain mendapatkan tari katrili dan panganan panada, yakni semacam pastel berisi ikan cakalang dan sayur. ”Di Spanyol, sampai sekarang makanan itu ada,” kata Fendy.

Dari Belanda, Minahasa mendapatkan klappertaart, brudel, brut goreng, dan sebagainya. Inggris menyumbang aneka resep kukis.

Nenek dan orangtua Sofi Ragian termasuk generasi lama Minahasa yang mendapatkan pelajaran memasak dari orang Belanda yang tersisa di Minahasa di zaman Permesta tahun 1957. ”Mereka mengontrak rumah oma. Jadi, setiap hari, bisa mengajari oma bikin kue,” ujar Sofi.

KOMPAS/RIZA FATHONI Ayam Woku Masak Buluh
Sofi sendiri belajar membuat kue dari oma dan mamanya. Keterampilan itu selanjutnya ia sebarkan kepada banyak ibu-ibu Minahasa lewat kursus-kursus pembuatan kue yang ia gelar. Ia mengatakan, tahun 1990-an klappertaart sempat tenggelam dan hanya dikenal di kampung-kampung yang didiami keturunan Belanda.

”Setelah saya jualan klappertaart pada tahun 1988, kue yang sempat tenggelam itu populer lagi,” klaim Sofi.

Kini, klappertaart menjadi salah satu ikon kuliner Minahasa bersama kukis-kukis belanda lainnya. Sadaaaap! (Sonya Hellen Sinombor/Pingkan Elita Dundu/Budi Suwarna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com