Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Godaan Baru Itu Bernama Cronut

Kompas.com - 30/12/2013, 15:32 WIB
BENTUKNYA tak spektakuler, hanya bulat dengan lubang di tengahnya. Begitu digigit, baru terasa ini bukan donat biasa. Ini adalah cronut, perpaduan croissant dan donat. Meskipun pendatang baru, godaan kue renyah manis nan lembut itu terbukti telah menggaet banyak penggemar di seluruh dunia.

Cronut adalah hasil kreasi Chef Domonique Ansel asal New York, Amerika Serikat. Tidak mudah menggabungkan adonan donat nan lembut dengan croissant yang berlapis-lapis dan renyah. Chef Ansel sendiri menurut ceritanya butuh waktu dua bulan dengan berganti-ganti 10 resep untuk bisa mendapatkan adonan yang pas.

Namun, kerja keras itu membuahkan hasil. Ansel telah membuat sejarah baru dalam dunia makanan. Ia pun mematenkan nama cronut sebagai merek dagangan di toko miliknya, Dominique Ansel Bakery, di New York.

Toko-toko kue lainnya, baik di AS maupun di negara lain, termasuk Indonesia, yang tersengat tren cronut Ansel mencoba menghadirkan kue sejenis di gerainya dengan nama-nama yang berbeda. Di Indonesia, khususnya di Jakarta, kue inibaru dikenalkan Mei 2013 lalu.

Toko kue di Jakarta yang mengusung hasil kreasi Ansel ini antara lain Union di Street Gallery Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan. Union menyebut kreasi kuenya dengan nama flaky doughnut atau donat renyah. Cronut boston cream adalah kue khas Union yang menawarkan cita rasa cokelat bertemu dengan manisnya krim vanila diiringi kentalnya aroma mentega. Penikmatnya seakan melayang menikmati cita rasa Perancis dan Amerika.

Untuk menikmati donat renyah di Union, hanya bisa dilakukan di atas jam 13.00. Sebab, menurut petugasnya, mereka butuh waktu cukup lama untuk memasaknya.

Adapun di Cake Shop Mandarin Oriental Hotel, menu cronut vanila dan cronut christmas hanya bisa dinikmati pukul 14.00-18.00.

Disebut-sebut, cronut vanila di Mandarin Oriental adalah varian cronut yang pertama ada di Jakarta. Sementara cronut christmas hadir khusus menyambut Natal dan Tahun Baru.

Perburuan berlanjut ke Otel Lobby Kitchen and Bar di Epicentrum Kuningan di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Di sini, kue ini disebut cronuts dan tersedia tiga variasi, yaitu coffee caramel, chocolate vanilla, danlemon.

Cronuts lemon tampil paling biasa. Topping-nya ”hanya” sedikit taburan gula halus. Namun, begitu digigit, krim rasa lemon lumer di lidah. Bisa jadi inilah cronut paling sedap.

Iklim, pramusaji di Otel Lobby, berkata, cronuts sedang naik daun. Pada Sabtu sore kemarin, adonan cronuts sudah habis. ”Sebaiknya pesan dulu minimal sehari sebelumnya,” kata Iklim.

Ketelitian ekstra

Blogger kuliner Stanislaus Hans Danial Subianto (22) menyatakan rasa kue kreasi baru ini mirip di sejumlah tempat meski nama-namanya berbeda.

”Ada kejutan setiap menggigit cronut. Kadang cronut di satu tempat sangat enak, tapi ketika didatangi lagi terasa biasa saja. Mungkin itu karena proses pembuatannya yang rumit,” kata Hans.

Menurut Hans, cronut ala Ansel mulai dibicarakan di ranah media sosial di Indonesia sejak Agustus. Dia sendiri baru mulai mencicipi sebulan kemudian. Saat pertama menggigit varian cronut, ia langsung suka. Namun, kini, ia mulai kehilangan minat. ”Aftertaste-nya terlalu berat, bikin kenyang dan cenderung enek, tidak seperti kue-kue lain,” katanya.

Namun, Chef Karen Carlotta, salah satu koki di Union, menjelaskan bahwa kue ini spesial karena meraciknya butuh ketelitian ekstra. ”Memadukan adonan mentega dalam beberapa layer agar menjadi krispi, tetapi tetap moist (lembab) di bagian dalam adalah kuncinya,” ujar Karen.

Karen menambahkan, varian donat renyah bisa menjadi kue yang akan disukai oleh penikmat kuliner dan bertahan lama. Sebab, baginya, kue ini tidak seperti beberapa kue yang belakangan tren lalu hilang tak lama kemudian. ”Cronut itu pure pastry. Menang dalam tekstur, rasa, dan aroma,” ujar Karen. (Dahlia Irawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com