Saat ini banyak orang yang tahu kalau mau melihat lumba-lumba di laut minimal harus ke Pantai Lovina Bali, atau traveling ke Timur Indonesia yang di sana masih banyak sekali kita temui lumba-lumba pada saat kita menaiki perahu dari pulau ke pulau lainnya. Nah buat yang ingin melihat lumba-lumba secara langsung bisa mengunjungi Teluk Kiluan Lampung. Ya di sini kalau kita beruntung kita bisa melihat ribuan lumba-lumba menari dan beratraksi di alam bebas.
Kepala Seksi Sarana Distribusi dan Digital Parekraf, Budi Supriyanto mengatakan Teluk Kiluan adalah destinasi wisata yang unik karena wisatawan bisa melihat lumba-lumba dan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Bali. Promosi yang kurang menyebabkan banyak orang yang tidak tahu kalau ada lumba-lumba di Teluk Kiluan.
Saya sangat menyarankan untuk menginap di Teluk Kiluan karena di Pulau Kiluan akomodasinya sangat kurang dan tidak nyaman. Untuk bisa menemui lumba-lumba ini harus berangkal pukul 06.00 dengan kapal ketinting. Lama perjalanan menuju tengah laut sekitar 1 jam. Nah, jika sudah ke tengah laut siap-siaplah untuk dapat kejutan siapa tahu lumba-lumba ini muncul berenang di samping kapal ketinting Anda.
Kawanan lumba-lumba liar menyelam bebas di bawah laut ditambah dengan pantai berpasir putih dengan latar belakang langit biru jernih merupakan destinasi utama Teluk Kiluan.
Teluk Kiluan sebagai jalur migrasi dari dua jenis lumba-lumba, yaitu lumba-lumba botol hidung dan lumba-lumba spinner. Jumlah lumba-lumba ini sangat menakjubkan karena yang melewati Teluk Kiluan ini diperkirakan mencapai ribuan, salah satu jumlah terbesar migrasi lumba-lumba di dunia. Pantai di sekitar Teluk Kiluan juga tempat bersarang dua spesies penyu, yaitu penyu hijau dan penyu sisik.
Lumba-lumba merupakan makhluk yang suka bermain dan mereka senang untuk mendekati kapal, memanggil dan menyapa kepada para tamu yang sudah datang dengan ramah. Di Teluk Kiluan kita bisa melihat lumba-lumba ini dengan menggunakan kapal ketinting, kapal yang cukup kecil dan hanya muat maksimal 4 orang saja. Disarankan untuk membawa jas hujan karena bisa saja tiba-tiba turun hujan saat kita berlayar ke tengah laut.
Walaupun jumlah lumba-lumba di Teluk Kiluan masih sangat banyak, tetapi sering juga teman-teman yang datang ke sini belum cukup beruntung untuk bertemu dengan lumba-lumba. Memang tidak ada yang bisa memastikan datang ke Teluk Kiluan pasti akan bertemu lumba-lumba.
Saran saya menginaplah 2 malam di sini. Kalau hari pertama tidak bisa bertemu mungkin besoknya kita bisa bertemu lumba-lumba. Selamat menikmati atraksi lumba-lumba di alam liar. (BARRY KUSUMA)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.