Ya, inilah salah satu kuburan terkenal di Bali yang terletak di desa kuno bernama Desa Terunyan. Masyarakat Bali Mula atau Bali Aga yang menetap di desa ini memiliki tradisi upacara kematian yang unik. Bali Mula merupakan sebutan untuk orang Bali yang menetap di pulau ini jauh sebelum masuknya agama Hindu.
Penduduk desa yang meninggal tidak dikubur maupun tidak dibakar. Jenazah dibungkus kain dan ditaruh di atas tanah. Kemudian jenazah dilindungi oleh anyaman bambu berbentuk segitiga. Lalu dibiarkan membusuk. Tradisi ini disebut mepasah.
Ada tiga tempat pemakaman yaitu Sema Wayah untuk orang yang meninggal secara wajar. Lalu Sema Nguda untuk bayi yang meninggal dan Sema Bantas untuk orang yang meninggal secara tidak wajar seperti kecelakaan.
Umumnya, wisatawan diajak ke lokasi Sema Wayah. Kuburan ini hanya bisa dijangkau dengan perahu, naik dari wilayah pemukiman Desa Terunyan atau dari tepian Danau Batur. Tetapi biasanya turis berangkat dari tepian Danau Batur dari arah Gianyar. Lalu naik perahu ke arah timur.
Prosesi pemakaman pun terbilang unik. Karena jenazah diangkut menggunakan perahu untuk menuju lokasi Sema Wayah. Sema Wayah memang hanya bisa diakses melalui perahu.
Sesampai di Sema Wayah, turis bisa turun di dermaga cantik lalu menelusuri jalan ke area pemakaman. Pohon-pohon besar akan menyambut. Lalu akan tampak tengkorak-tengkorak berjajar terlihat jelas. Kadang, turis bisa saja melihat jenazah yang baru saja diletakkan. Termasuk barang-barang peninggalannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.