Inilah perang di atas kuda. Pasola merupakan tradisi berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Sebuah festival tahunan yang diwariskan secara turun temurun selama berpuluh-puluh tahun.
Ada ketegangan tersendiri saat menonton Pasola. Para penonton menahan napas saat lembing-lembing dilemparkan. Warga kampung beradu ketangkasan. Lembing yang dibawa pengendara kuda ini diarahkan ke kubu lawan.
Hati-hati, bisa-bisa penonton pun terkena lembing. Jadi saat menonton, harus pintar-pintar menjaga jarak. Padang sabana menjadi area pertempuran.
Perlu keahlian tersendiri melempar lembing dari atas kuda yang berjalan. Apalagi darah harus ditumpahkan. Oleh karena itu, setiap petarung berusaha membidik dengan tepat lembing ke arah lawannya.
Festival Pasola berlangsung di Sumba Barat. Biasanya ada tiga kecamatan yang menyelenggarakan festival ini yaitu Wanokaka, Lamboya, dan Gaura. Sebenarnya, festival ini berupa rangkaian. Sebelum Pasola, di pagi harinya dilakukan tradisi nyale, mencari cacing laut.
Sementara malam sebelumnya dilakukan ritual Pajura, yaitu adu tinju di tepi pantai pada dini hari. Uniknya tradisi Pasola mampu menarik perhatian turis domestik maupun asing.
Namun Festival Pasola sendiri tidak mengikuti tanggalan kalender masehi. Biasanya tanggal penyelenggaran Pasola baru ditetapkan dua minggu sebelum acara melalui upacara secara kepercayaan Marapu, kepercayaan yang dianut masyarakat setempat.
Biasanya festival ini berlangsung di bulan Februari atau Maret. Akan tetapi, ketidakpastian tanggal ini hanya menambah kelangkaan dan keunikan tradisi Pasola.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.