Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/01/2014, 13:59 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
KOMPAS.com - Tanah dan debu berterbangan. Derap kuda menghentak. Teriakan semangat menggema. Lembing-lembing terlempar ke mana-mana.

Inilah perang di atas kuda. Pasola merupakan tradisi berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Sebuah festival tahunan yang diwariskan secara turun temurun selama berpuluh-puluh tahun.

Ada ketegangan tersendiri saat menonton Pasola. Para penonton menahan napas saat lembing-lembing dilemparkan. Warga kampung beradu ketangkasan.  Lembing yang dibawa pengendara kuda ini diarahkan ke kubu lawan.

Hati-hati, bisa-bisa penonton pun terkena lembing. Jadi saat menonton, harus pintar-pintar menjaga jarak. Padang sabana menjadi area pertempuran.

Perlu keahlian tersendiri melempar lembing dari atas kuda yang berjalan. Apalagi darah harus ditumpahkan. Oleh karena itu, setiap petarung berusaha membidik dengan tepat lembing ke arah lawannya.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Tradisi Pasola di Sumba Barat, NTT
Pasola dirayakan untuk menyambut masa panen. Biasa dilakukan untuk memulai masa tanam. Ada kepercayaan, semakin banyak darah yang keluar saat pertarungan, maka hasil panen pun berlimpah.

Festival Pasola berlangsung di Sumba Barat. Biasanya ada tiga kecamatan yang menyelenggarakan festival ini yaitu Wanokaka, Lamboya, dan Gaura. Sebenarnya, festival ini berupa rangkaian. Sebelum Pasola, di pagi harinya dilakukan tradisi nyale, mencari cacing laut.

Sementara malam sebelumnya dilakukan ritual Pajura, yaitu adu tinju di tepi pantai pada dini hari. Uniknya tradisi Pasola mampu menarik perhatian turis domestik maupun asing.

Namun Festival Pasola sendiri tidak mengikuti tanggalan kalender masehi. Biasanya tanggal penyelenggaran Pasola baru ditetapkan dua minggu sebelum acara melalui upacara secara kepercayaan Marapu, kepercayaan yang dianut masyarakat setempat.

Biasanya festival ini berlangsung di bulan Februari atau Maret. Akan tetapi, ketidakpastian tanggal ini hanya menambah kelangkaan dan keunikan tradisi Pasola.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Travel Update
4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+