Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2014, 15:26 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Dengan menggunakan KM Bukit Siguntang, tim 100 Hari Keliling Indonesia (100 HKI) Kompas TV dengan dipandu Ramon Y Tungka meninggalkan Kalimantan menuju Sulawesi. Kota pertama yang dituju di Bumi Phinisi tersebut adalah Makassar, Sulawesi Selatan.

"Setelah sampai di Kota Anging mamiri ini, keesokannya tim 100 Hari Keliling Indonesia dan 3 orang sahabat muda Makassar mengisi petualangan dengan aktivitas yang tak biasa," kata salah satu anggota 100 HKI, Tanti Malasari.

Menurutnya, tim bukanlah melakukan wisata kuliner maupun sejarah, melainkan menjajal wisata alam di kawasan karst Maros. "Tim bertemu dengan teman petualang dari Bandung, Tedi Ixdiana. Di sini kami dan Kompas Muda berusaha memanjat tebing Lopi-Lopi di Maros," tambah Tanti.

Pemanjatan tebing memiliki jalur yang menantang. Meski demikian, Lopi-lopi juga memiliki jalur yang dapat dilalui oleh pemanjat pemula.

dok. Kompas TV KM Bukit Siguntang membawa tim 100 Hari Keliling Indonesia dari Kalimantan menuju Sulawesi
Sebelumnya tim 100 HKI mengawali perjalanan dari Ibukota Jakarta, kemudian menuju Pulau Sumatera, dan Kalimantan. Sepanjang perjalanan, tak hanya menyajikan panorama Indonesia namun juga sisi lain kehidupan masyarakat mulai dari budaya, masalah lingkungan sampai problematika transportasi.

Dalam melakukan misi keliling Indonesia tersebut tim tidak menggunakan penerbangan komersial. Tetapi menggunakan jalur darat laut dan penerbangan perintis. Beberapa kisah yang dialami oleh tim pernah ditayangkan di Kompas.com rubrik Travel. Sedangkan penayangannya setiap hari Rabu jam 20.00 di Kompas TV.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogayakarta, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogayakarta, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Travel Update
7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

Jalan Jalan
Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Travel Update
Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Travel Update
Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Travel Update
Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Travel Update
20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

Jalan Jalan
Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com