Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2014, 14:31 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadi tradisi di masyarakat Muslim atau yang umum disebut Maulid Nabi, puluhan pemuda di Kabupaten Malang, Jawa Timur, punya tradisi unik. Yakni serentak mengolah dodol atau jenang jawa, yang akan disajikan pada malam perayaan Maulid Nabi yang akan digelar masjid setempat.

Maulid Nabi adalah tradisi yang ada di kalangan umat Muslim untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada 14 Januari 2014. Puluhan pemuda, secara serentak di Deda Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, membuat dodol khas jawa.

"Ini sudah jadi tradisi warga di sini setiap Maulid Nabi tiba. Secara serentak mengolah atau membuat jenang (dodol) khas jawa," kata Nur Hasan, koordinator pembuat dodol tersebut, kepada Kompas.com, Senin (13/1/2014).

Bahan dodol tersebut terbuat dari gula jawa, saripati kepala dan tepung beras ketan. "Bahan itu dicampur, lalu diolah di dalam wajan besar yang terbuat dari tembaga. Lalu diolah secara serentak oleh para pemuda," jelasnya.

Dalam mengolah dodol tersebut, harus pakai tungku memakai kayu bakar. "Saat mengolah dodol para pemudanya harus membaca shalawat, hingga masak. Tujuan membaca shalawat itu sebagai hadiah menyambut kelahiran Rasulullah," katanya.

Setelah dodol masak, secara serentak dibawa ke masjid, dimakan secara serentak juga setelah warga bersama-sama menggelar acara Maulid Nabi. "Dodol itu dibawa ke masjid untuk dimakan semua warga yang hadir. Warga juga secara bersama-sama, membawa segala jenis buah-buahan, dan makanan," katanya.

Lebih lanjut Nur Hasan mengatakan tradisi mengolah dodol oleh pemuda secara serentak tersebut sudah menjadi tradisi. "Harus pemuda, karena sebagai generasi penerus dan rasa kecintaannya kepada Rasulullah semakin tertanam," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com