Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phinisi dan Kuliner Ditampilkan di Vakantiebeurs 2014

Kompas.com - 16/01/2014, 18:28 WIB
UTRECHT, KOMPAS.com - Paviliun Indonesia mengusung tema minat khusus heritage Phinisi dan Kuliner di bursa promosi wisata terbesar di Belanda, Vakantiebeurs yang berlangsung 14-19 Januari 2014.

"Vakantiebeurs menjadi ajang promosi bagi negara-negara peserta yang berlangsung di Jaarbeurs Utrecht," kata Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthy Reko Astuty kepada Antara London, Kamis (16/1/2014).

Pada acara pembukaan Paviliun Indonesia, Selasa (14/1/2014) dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar beserta Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Retno LP Marsudi ditampilkan 30 ikon kuliner Indonesia oleh chef Vindex Tengker yang melakukan demo dan mendapat perhatian pengunjung.

Esthy mengatakan Indonesia dalam partisipasinya setiap event internasional mengajak industri pariwisata untuk bersama-sama mengusung tema Wonderful Indonesia.

"Hal ini sejalan dengan aktivasi promosi yang dilancarkan Kemenparekraf sehingga dapat memantapkan citra Indonesia di mata dunia sebagai destinasi yang memiliki keragaman produk wisata," ujarnya.

Menurut Esthy, desain visual yang konsisten dengan tampilan Phinisi yang menggambarkan alat transportasi tradisional antar-pulau yang masih digunakan sampai dengan hari ini. Promosi kuliner Indonesia juga selalu diangkat sebagai salah satu daya tarik pariwisata.

Dok. Kompas TV Sebuah pulau kecil dengan lubang di tengahnya bisa dijumpai sebelum masuk ke kawasan Kepulauan Wayag, Raja Ampat.
Sebanyak 15 industri pariwisata bersama Garuda Indonesia ikut mempromosikan pariwisata Indonesia di antaranya Panorama Destination, Adventure Sumatera, Antar Anda Tour, Sunda Trails, Bali Exotic Holidays, Tari Travel, Domestic Asia, Budi Tours (PT Asli Budi Tours & Travel), Synergi Ravelino Tour & Travel, Happy Holiday, dan Aerowisata.

Selain itu industri pariwisata yang ada di Belanda juga ikut mempromosikan obyek wisata di Indonesia seperti Dari-Java Indonesie Travel, Smaragd Reizen, 888 Pure Travel, dan Buitenzorg Reizen.

Para pengunjung ingin melihat dari dekat serta ingin mengetahui tawaran sektor wisata untuk musim liburan 2014. Turki, Jerman, Belanda, Indonesia dan lainnya menjadikan lima hari ini sebagai ajang unjuk menarik publik datang ke negara mereka.

Selama kegiatan Vakantiebeurs 2014, setiap harinya di booth Paviliun Indonesia mengadakan Cooking Demo oleh Chef Vindex Tengker dan food testing (icip-icip) makanan tradisional Indonesia, selama jam makan siang.

Selain itu, pada mini panggung Paviliun Indonesia ditampilkan tari-tarian tradisional Indonesia, khususnya tari Bali dan seni pahat buah (fruit carving) oleh chef Didi Han.

Workshop

Kemenparekraf bekerja sama dengan KBRI Den Haag menyelenggarakan "Indonesian Cooking Workshop with Chef Vindex Tengker" di Kookery College Noordwijkerhout pada Kamis (16/1/2014).

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Sate lilit
Wakil Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri khusus wilayah Eropa-Kemenparekraf, Agustini Rahayu mengatakan dalam kegiatan tersebut, chef Vindex menjelaskan cara memasak makanan Indonesia dan para peserta kegiatan akan melakukan masak bersama makanan Indonesia.

Selain kegiatan cooking workshop, diselenggarakan diskusi mengenai kebijakan pemajuan kuliner Indonesia serta 30 Ikon Makanan Tradisional Indonesia.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com