Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/01/2014, 08:51 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Wisata Kali Badeng merupakan salah satu potensi wisata di kabupaten paling timur di Pulau Jawa. Berada di Desa Sumber Bulu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, Kali Badeng merupakan sungai yang berarus deras dengan jenis bebatuan kecil hingga besar yang mengalir dari kaki Gunung Raung. Belum lagi pemandangan yang masih asri di hamparan hutan pinus dengan cuaca yang sejuk.

Apa yang ditawarkan jika mengunjungi wisata Kali Badeng? Jawabannya adalah tubing. Iya, tubing atau yang dikenal dengan body rafting merupakan jenis olahraga air yang cukup menantang. Uniknya kegiatan meluncur bebas di Kali Badeng yang berarus keras ini menggunakan ban dalam truk. Seperti layaknya rafting, para peserta juga dilengkapi dengan helmet, pelampung keselamatan dan pelindung kaki.

Yang lebih menantang lagi satu ban hanya diisi dengan satu orang. Yusuf Sugiono, pengelola X-Badeng Tubing Advanture Team kepada Kompas.com menjelaskan ide olah raga air tubing di desanya dimotori oleh sekumpulan anak-anak muda yang ada di desa Sumber Bulu di bawah naungan badan usaha milik desa.

"Awalnya kami anak-anak muda di Desa Sumber Bulu berpikir bagaimana memanfaatkan potensi alam yang ada di desa kami dan membangun kampung halaman termasuk melestarikan alam yang ada. Nah akhirnya awal Maret 2011 kami merintis tubing di Kali Badeng dan pada bulan Oktober 2011 rintisan tubing dibuka pertama kali untuk umum," tuturnya.

Tiga bulan pertama, Yusuf mengaku kegiatan yang menantang ini mulai diminati oleh pengunjung mulai dari masyarakat biasa, organisasi kepemudaan, anak-anak sekolah, wartawan hingga dinas-dinas di bawah jajaran pemkab. Bahkan pengelola arung jeram dari kota lain yaitu Songa Adventure (Probolinggo) dan Bosamba (Bondowoso).

"Awalnya kami hanya memiliki 4 buah ban yang digunakan untuk tubing, dan sekarang sudah bertambah lebih dari 40 ban lengkap dengan pelindung kaki dan tangan serta crew sebanyak 30 orang yang terdiri dari pemuda-pemuda di desa," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, para tamu biasanya datang pada akhir pekan dan secara rombongan. "Minimal 10 orang, tapi kalau pengunjung yang datang kurang dari 10 maka biasanya kami gabung dengan pengunjung yang lain. Setiap rombongan akan didampingi sekitar 6 sampai 10 guide. Usia termuda peserta tubing 7 tahun. Jika di bawah itu tidak disarankan untuk ikut," jelasnya.

Ada tiga paket perjalanan yang ditawarkan yaitu extreme 1 dengan jalur sepanjang 7 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4-6 jam , ekstreme 2 sepanjang 4 kilometer dengan waktu sekitar 2-3 jam serta dengan ekstreme 3 dengan jarak 1,5 kilometer dengan waktu sekitar 1-1,5 jam.

"Harga yag dipatok sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 100 ribu sesuai dengan jalur yang dipilih. Nah, yang terbanyak pengunjung memilih jalur ekstreme 2. Ada sekitar 10 titik jeram yang akan dilewati jika memilih jalur ekstreme 2. Menantang, tinggi, panjang dan deras," ujar Yusuf.

Sementara itu Indra Setiawan, salah satu pengujung asal Madiun mengaku sengaja datang bersama kawan-kawannya di akhir pekan saat libur kerja. "Berlibur dengan cara yang berbeda. Kalau di Banyuwangi biasanya identik dengan wisata pantai. Tidak menyangka ada juga tawaran wisata menantang seperti ini. Bisa teriak-teriak di atas ban bareng kawan. Pemandangan sepanjang perjalanan juga luar biasa indah, belum lagi hutan pinusnya. Benar-benar wisata yang menantang," jelasnya.

Pria yang mengaku sudah dua kali tubing di Kali Badeng ini menceritakan pengalamannya saat melintasi jeram. "Yang paling keren saat melintas di jeram di wilayah dam. Kalau nggak salah ketinggiannya 3 meter. Pokoknya sekali mencoba buat ketagihan. Sensasinya saat naik ban terus liat pemandangan belum lagi kalau meluncur dan jatuh," katanya.

"Kalau nggak jatuh, nggak asyik," ujarnya sambil tertawa.

"Apalagi saat istirahat di dam minum jahe panas dan pisang goreng," tambahnya.

Tertarik menerima tantangan dari sebuah ban dalam? Datang saja ke Desa Sumber Bulu Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Pastikan stamina Anda siap karena perjalanan yang penuh tantangan akan dimulai dari rumah penduduk, naik mobil ke kawasan hutan pinus, membawa ban turun ke sungai dan meluncur dengan ban dalam melalui aliran sungai Kali Badeng. Jangan lupa siapkan sandal gunung, sunblock dan juga baju ganti. Selamat ber-tubing di Kali Badeng...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Travel Tips
9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

Travel Tips
Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Travel Update
5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

Jalan Jalan
Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Travel Update
4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

Travel Update
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Travel Update
BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

Travel Tips
Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Travel Update
Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Travel Update
Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Travel Update
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Balikpapan PP, Ini Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Balikpapan PP, Ini Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+