Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/01/2014, 10:05 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
CIANJUR, KOMPAS.com- Belum banyak memang yang tahu keberadaan stasiun Lampegan. Bahkan untuk masyarakat Jawa Barat sendiri, stasiun ini cukup lama tak terdengar. Stasiun Lampegan berada di jalur kereta api jurusan Sukabumi dan Cianjur. Stasiun ini berada di di desa Cibokor, Cianjur, Jawa Barat.

Stasiun Lampegan adalah salah satu jejak sejarah perkeretaapian di Indonesia. Dibangun pada tahun 1882 di masa pemerintahan Belanda. Oleh pemerintah saat itu, jalur kereta ini dibangun untuk mengangkut hasil bumi seperti palawija, kopi, dan rempah-rempah. Sampai akhirnya ditutup pada tahun 2001 karena ada longsor besar di kawasan stasiun yang membuat jalur rel kereta api terhalang.

Salah satu keunikan stasiun ini adalah setiap kereta api harus melintasi terowongan Lampegan. Berdasarkan literatur yang ada, terowongan kereta api Lampegan adalah terowongan kereta api pertama di Jawa Barat. Awalnya terowongan ini dibangun sepanjang 686 meter. Namun akibat rusak yang disebabkan gempa bumi, terowongan kini panjangnya menjadi 415 meter.

Terowongan ini menyisakan banyak kisah. Nama Lampegan sendiri berawal dari terowongan ini, bukan nama desa setempat atau stasiunnya. Alkisah, saat terowongan mulai dibangun pada tahun 1879-1892, mandor Belanda sering mengingatkan para pekerja agar berhati–hati di kegelapan terowongan dan waspada terhadap bahaya zat asam yang ada di dalamnya.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Stasiun kereta api Lampegan di Desa Cibokor, Pasir Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat.

Saat memeriksa pekerjaan terowongan, sang mandor selalu membawa lampu. Saat berkeliling inilah, mandor sering kali berteriak dalam logat Belanda, “Lamp... pegang. Lamp... pegang”. Maksudnya adalah tolong lampu dipegang. Akhirnya sampai ke telinga masyarakat lokal menjadi Lampegan. Nama Lampegan pun dijadikan nama terowongan dan stasiunnya, Sampai sekarang.

Mulai 2009, PT Kereta Api Indonesia mulai memperbaiki bangunan Stasiun Lampegan termasuk terowongannya. "Rencana 8 Februari nanti dimulainya perjalanan kereta api Sukabumi ke Cianjur melewati Lampegan," kata Juru Bicara PT KAI, Sugeng Priyono kepada Kompas.com. Sampai sejauh ini kereta api jurusan Sukabumi – Cianjur ada dijadwalkan 3 kali keberangkatan per hari.

Sugeng Priyono menambahkan, “Sama dengan Pangrango terdiri 2 kelas, yaitu bisnis dan ekonomi tapi harga tiketnya masih dalam tahap penghitungan”.

Saat Kompas.commengunjungi stasiun dan terowongan Lampegan, masyarakat sekitar nampak menyambut positif atas rencana pembukaan kembali stasiun ini. Salah satu kelompok masyarakat yang senang adalah para tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan Gunung Padang dan Warung Cikondang. "Kalau sudah buka, kami nggak perlu lah jauh–jauh mangkal. Di stasiun aja juga nanti banyak penumpang kan," ujar Upay, salah satu tukang ojek.
KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Stasiun kereta api Lampegan di Desa Cibokor, Pasir Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat.

Bukan hanya bagi masyarakat, pembukaan stasiun Lampegan juga memberikan angin segar bagi para turis. Stasiun ini letaknya tak jauh dari situs Megalitikum, Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Tentu stasiun ini akan menjadi penunjang utama pariwisata di kawasan Gunung Padang dan sekitarnya.

Sampai nanti akhirnya sejarah akan kembali terulang, kereta api berhenti di Stasiun Lampegan...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

Travel Update
Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Travel Tips
4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Jalan Jalan
11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

Travel Update
Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Jalan Jalan
Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Travel Tips
Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Travel Update
Panduan Lengkap ke Banyuwangi Park: Tiket Masuk hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Banyuwangi Park: Tiket Masuk hingga Aktivitas

Travel Tips
Toilet Berusia 118 Tahun Jadi Tempat Wisata Baru di Paris

Toilet Berusia 118 Tahun Jadi Tempat Wisata Baru di Paris

Jalan Jalan
Mesir Terapkan Multiple Entry Visa 5 Tahun, Biaya mulai Rp 10 Juta

Mesir Terapkan Multiple Entry Visa 5 Tahun, Biaya mulai Rp 10 Juta

Travel Update
Taman Suropati di Jakarta: Jam Buka dan Syarat Berkunjung

Taman Suropati di Jakarta: Jam Buka dan Syarat Berkunjung

Travel Tips
Cara Mengajukan Bebas Visa Jepang 2023, Online dan Offline

Cara Mengajukan Bebas Visa Jepang 2023, Online dan Offline

Travel Tips
Panduan Transportasi ke Banyuwangi Park, Dekat dari Stasiun

Panduan Transportasi ke Banyuwangi Park, Dekat dari Stasiun

Travel Tips
Pameran Artefak Nabi Muhammad di Jakarta, Lihat Rambut dan Keringatnya

Pameran Artefak Nabi Muhammad di Jakarta, Lihat Rambut dan Keringatnya

Jalan Jalan
123,8 Juta Wisatawan Diprediksi Mudik Saat Libur Lebaran 2023

123,8 Juta Wisatawan Diprediksi Mudik Saat Libur Lebaran 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+