Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Malaysia Bersaing sebagai LCC Terdepan

Kompas.com - 24/01/2014, 11:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Indonesia dan Malaysia bersaing menjadi yang terunggul sebagai maskapai bertarif rendah atau Low Cost Carrier (LCC) di Asia Tenggara. Maskapai-maskapai ini juga menawarkan promo menarik sehingga wisatawan bisa menghemat biaya.

Dengan lebih dari 30 kemitraan LCC yang ditampilkan di Wego, situs pencarian perjalanan, Chief Flights Officer Dean Wicks mengamati adanya rekor baru yang tercipta di sektor LCC Asia.

“Malaysia tampak memimpin dengan AirAsia dan enam maskapai regional yang beroperasi di bawahnya, dan masing-masing masuk dalam sepuluh besar LCC di kawasan Asia Pasifik,” ujar Dean, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas Travel, Rabu (22/1/2014).

Ia menambahkan bahwa AirAsia saat ini memiliki armada terbanyak dengan jumlah 520 pesawat termasuk pesanan. Namun, lanjutnya, sebentar lagi Lion Air akan menyusul dengan 721 pesawat termasuk pesanan. Sementara itu, Lion Air dikenal di pasar domestik Indonesia.

Aditya Panji/Kompas.com Lion Air
“Maskapai penerbangan ini akan memerlukan komitmen investasi besar untuk mengembangkan kesadaran merek dan meraih pangsa pasar, sehingga dapat bersaing di wilayah mapan AirAsia. Akan menarik melihat keduanya bersaing di wilayah Asia,” kata Dean.

Dean juga mengatakan maskapai penerbangan saat ini dapat berkembang cepat berkat model afiliasi dan subsider.  “AirAsia telah sukses dengan enam merek regional dan saat ini Lion Air tengah berada di jalur yang sama,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com