"Bangli harusnya bekerja lebih keras untuk menggenjot PAD dengan tidak hanya bertopang pada pertanian dan perkebunan, namun mulai melirik sektor pariwisata," kata Pastika saat mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangli, Kamis (23/1/2014).
Meskipun nantinya mengembangkan pariwisata, Pastika berpesan supaya tidak meninggalkan sektor pertanian. Yang terbaik adalah membuat konsep pengembangan pariwisata yang ditopang oleh pertanian.
Di kabupaten yang terkenal dengan hawanya yang sejuk itu terdapat beberapa obyek wisata unggulan seperti danau dan Gunung Batur, Pura Ulundanu Batur, kawasan Kintamani, Desa Penglipuran, Desa Trunyan, Museum Vulkanologi Batur, dan sebagainya.
"Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Bali untuk menurunkan angka kemiskinan. Saya minta kepada bupati agar segera merinci keperluan Kabupaten Bangli dan disetor ke provinsi agar bisa segera dianggarkan melalui APBD Provinsi Bali. Kalau bisa sebelum Maret semua sudah lengkap," ujarnya.
Gubernur Bali meminta program-program yang diusulkan oleh Bangli harus sinergi dengan program Pemprov Bali. Sinkronisasi diperlukan agar program-program pemerintah provinsi dan kabupaten kota tidak tumpang tindih atau malah beberapa program prioritas menjadi terlupakan.
Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar, mengatakan pemerintah kabupaten sudah bekerja sangat keras. Dengan dana yang sedikit dan SDM yang kurang, Bangli seperti tertatih-tatih mengejar ketingggalan dari kabupaten lainnya di Bali.
Dalam kunjungan kerja itu Pastika didampingi Wagub Bali Ketut Sudikerta dan beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Bali. Hadir pula Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, beserta jajaran kepala SKPD Kabupaten Bangli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.