Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciam Si, Ramalan Bambu Khas Tionghoa

Kompas.com - 26/01/2014, 20:24 WIB
KOMPAS.com - Kletek... kletek... kletek... Bunyi bilah sumpit beradu dalam wadah bambu. Ada nada lembut yang menghipnotis dari bilah-bilah sumpit ini. Apalagi jika wadah bambu dikocok dengan gerakan mantap, konsisten, dan tak tergesa-gesa.

Inilah Ciam Si, sebuah tradisi khas Tionghoa. Ciam Si digunakan sebagai sarana meramal berdasarkan syair-syair kuno. Sangat menarik untuk mencoba Ciam Si. Siapa tahu Anda bisa mengetahui peruntungan Anda di tahun ini.

Batang-batang bambu menyerupai sumpit namun dengan permukaan lebar telah diberi nomor di salah satu permukaannya. Sumpit-sumpit bernomor ini kemudian diletakan dalam sebuah wadah bambu.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Seorang pengunjung tengah mengocok bambu Ciam Si, ramalan khas Tionghoa di tempat ibadah ”Taman Bunga Teratai Dewi Kuan Yin” yang berada di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Sebelum mengocok, berdoalah terlebih dahulu. Lalu kocoklah dengan tenang. Kocok terus hingga ada batang bambu yang keluar dari wadah dan terjatuh ke lantai. Nah, batang bambu inilah ramalannya.

Lihat nomor yang tertera di batang bambu yang terjatuh. Lalu cocokan nomor dengan kertas ramalan yang tersedia. Isi kertas tersebut adalah syair dalam tulisan kanji. Namun biasanya dilengkapi dengan terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

Di dalamnya akan tertera ramalan mengenai hidup Anda. Mulai dari keuangan, pekerjaan, keluarga, kesehatan, bisnis, asmara, dan sebagainya.

Tertarik mencobanya? Coba saja berkunjung ke kelenteng. Tentu saja, jangan langsung mencoba sendiri Ciam Si ini. Cari terlebih dahulu pengurus kelenteng dan mintalah izin sebelum menggunakan Ciam Si.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com