Grand Canyon sebagian besar merupakan Taman Nasional. Tahun 1908, Presiden Amerika Serikat ke-26, Theodore Roosevelt, menetapkan dan meresmikan Grand Canyon sebagai Taman Nasional pertama di Amerika Serikat.
Untuk mencapai salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi para pelancong ini, kita bisa berkendaraan dari Las Vegas selama kurang lebih 2,5 jam. Rombongan Kompas.com yang naik minivan dari Las Vegas, harus berpindah ke bus untuk mencapai Grand Canyon. Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan lagi, barulah kita sampai di starting point sisi barat (west rim) Grand Canyon. Sebagai informasi saja, wisata menikmati Grand Canyon bisa melalui west rim atau south rim.
Selain langsung berkeliling dengan shuttle bus, di starting point west rim ini, para pelancong juga bisa menikmati paket naik helikopter dan berperahu di sungai Colorado dengan merogoh sekitar 200 dollar AS.
Satu heli bisa mengangkut 6 penumpang, dengan formasi 4 penumpang di belakang, dan 2 penumpang di sisi pilot. Lumayan berdesak-desakan juga, Kompas.com jadi teringat kalau naik mikrolet he-he-he... Nah, selama kurang lebih 8 menitan kita bisa menikmati pemandangan Grand Canyon dengan melayang-layang di atas dan di antara dinding-dinding padas merah tersebut.
Heli pun mendarat di dekat sungai Colorado. Saatnya menikmati keindahan Grand Canyon dari sungai yang membelah Grand Canyon selama 2.000 juta tahun dan membentuknya hingga sekarang.
Kembali ke starting point, kami naik shuttle bus, dan mulai berkeliling menikmati pemandangan melalui darat. Sopir bus yang merangkap pemandu, menjelaskan berbagai hal mengenai Grand Canyon. Menurut dia salah satu spot yang paling menarik di west rim ini adalah eagle point. Di lokasi ini, kita bisa menyaksikan dinding tebing yang menyerupai sosok elang. Dan memang, kami melihat keindahan alam yang menciptakan sosok elang yang sedang merentangkan sayapnya.
Untuk itu, kita harus merogoh lagi 30 dollar AS. Sebelum berjalan di jembatan, anda diharuskan memakai semacam sepatu plastik untuk melapisi alas kaki. Hal ini untuk melindung lantai kaca. Dan satu lagi, anda pun tidak diperbolehkan mengambil foto selama di jembatan ini. Ini juga sebagai salah satu bentuk untuk menjaga jembatan, kalau-kalau kamera atau benda lainnya jatuh. Karenanya semua barang yang dianggap membahayakan, mulai ransel, kamera, bahkan handphone harus disimpan di loker.
Untuk mengabadikan kita di jembatan yang menghabiskan dana 30 juta dollar AS ini, pengelola menyediakan juru potret khusus. Nah bergaya lah habis-habisan dan sebanyak-banyak. Nantinya kita harus menebus 1 foto yang sudah dicetak sebesar 30 dollar AS lagi, atau membayar 80 dollar AS sehingga kita mendapatkan foto-foto kita dalam bentuk flasdisk.
Nah semua sudah siap, saatnya melangkah ke jembatan kaca, untuk merasakan sensasi berjalan dia atas berketinggian 1.200 meter sambil melihat dasar jurang. Memang ada juga beberapa turis yang agak tertatih-tatih melangkah di tengah jembatan kaca yang membuat kita bisa langsung melihat dasar jurang. Atau ada juga yang memilih berjalan di pinggir jembatan yang dibawahnya ada semacam penghalang, sambil berpegangan di besi sandaran.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.