Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2014, 16:06 WIB
BERWISATA di Pulau Bali bisa lebih dari sekadar menikmati pemandangan, budaya, serta adat istiadat. Memilih yang menjadi tunggangannya juga bisa menambah sensasi. Mobil papan atas misalnya, merupakan salah satu pilihan sensasi itu. Jalan-jalan pun tambah gaya!

Perkembangan sewa menyewa kendaraan di Bali seiring dengan pesatnya industri pariwisata. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Bali, wisatawan asing yang datang melalui Bandara Internasional Ngurah Rai tercatat sekitar 2,3 juta jiwa (Januari-Oktober 2013).

Ketua Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata Freelance I Wayan Suatha memiliki anggota sekitar 20.000 orang. Ia pun masih optimistis pasaran sewa kendaraan untuk pariwisata masih seru.

Bisa dibilang, Mini, VW Safari, dan kendaraan keluarga yang disediakan untuk disewa memiliki persamaan adanya kendaraan praktis untuk keliling Bali. Perbedaannya hanya di harga, rasa, dan gaya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bali I Nyoman Wardawan berpendapat, alternatif menikmati liburan di Bali dengan mengendarai mobil seperti Mini Cooper bisa menjadi bagian promosi. Ia berharap, hal tersebut menjadi salah satu gaya yang menarik bagi wisatawan.

Selain itu, lanjutnya, mengendarai kemewahan Cabrio bisa mengikis kejenuhan perjalanan di Bali yang mulai macet di sana-sini.

”Kami berharap wisatawan terhibur dan tak frustrasi dengan kemacetan lalu lintas di Bali belakangan ini. Mengendarai Cooper semoga menjadi alternatif berwisata tetap ceria,” kata Wardawan sambil tersenyum.

Menyetir sendiri

Atap mobil mewah ini bisa dibuka suka-suka kapan saja. Serunya lagi, penyewa diperkenankan menyetir sendiri untuk berkeliling. Pesan saja di kantor Blue Bird Bali, Mini akan datang.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI Ratusan wisatawan domestik dan asing menikmati pesona sekitar Pura Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, awal Juni 2012. Obyek ini menjadi salah satu unggulan Pulau Dewata setelah Pantai Kuta di Kabupaten Badung karena letaknya juga berdekatan. Rona tenggelamnya matahari menjadi pemandangan tak terlupakan di Tanah Lot.
Presiden Direktur Maxindo International Nusantara Indah (eksklusif partner dari Mini Cooper) Joe Surya mengatakan, kerja sama dengan Blue Bird ini bagian dari menyemarakkan pariwisata Bali. Alasannya, banyak wisatawan yang sudah sering berkunjung ke Bali.

”Kami menangkap perlu adanya variasi seru dan gaya menikmati Bali. Ini juga praktis bagi kami memperkenalkan Mini produksi terbaru dengan atap yang bisa dibuka,” ujar Joe.

Mini Cooper itu tersedia dua unit. Masing-masing unit memiliki desain keren yang bergaya artistik Bali.

Vice President Business Development Blue Bird Group Nonie Purnomo menyambut baik kerja sama dengan Maxindo pemegang merek Mini. Alasannya, minat masyarakat sewa menyewa kendaraan untuk wisata di Bali masih baik.

Menurut dia, salah satu pemicunya adalah kemacetan dan sulitnya mendapatkan tempat parkir. Jadi, lanjut Nonie, banyak orang menyadari praktisnya menyewa kendaraan atau menggunakan jasa taksi saat berwisata di Bali.

Sebenarnya, sensasi dan gaya mobil terbuka sudah berjalan sekitar tahun 1980-an. Saat itu, pariwisata Pulau Dewata tengah booming.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com