”Kami menangkap perlu adanya variasi seru dan gaya menikmati Bali. Ini juga praktis bagi kami memperkenalkan Mini produksi terbaru dengan atap yang bisa dibuka,” ujar Joe.
Mini Cooper itu tersedia dua unit. Masing-masing unit memiliki desain keren yang bergaya artistik Bali.
Vice President Business Development Blue Bird Group Nonie Purnomo menyambut baik kerja sama dengan Maxindo pemegang merek Mini. Alasannya, minat masyarakat sewa menyewa kendaraan untuk wisata di Bali masih baik.
Menurut dia, salah satu pemicunya adalah kemacetan dan sulitnya mendapatkan tempat parkir. Jadi, lanjut Nonie, banyak orang menyadari praktisnya menyewa kendaraan atau menggunakan jasa taksi saat berwisata di Bali.
Sebenarnya, sensasi dan gaya mobil terbuka sudah berjalan sekitar tahun 1980-an. Saat itu, pariwisata Pulau Dewata tengah booming.
Berdatangannya turis tidak seimbang dengan kendaraan karena belum ada tren penyewaan mobil seperti sekarang.
Nah, peluang itu diambil komunitas Volkswagen Cavanstop tipe 181 tahun 1976 atau dikenal VW Safari dengan 1.600 cc. Puluhan VW tipe itu pun laris manis disewa turis, khususnya yang berasal dari Eropa. Sewanya pun dihargai Rp 400.000 per delapan jam dan sudah siap dengan pengantar.
Kintamani, Ubud, Tanah Lot, dan Bedugul, bisa lancar terlewati. Atau hanya ingin sekadar berkeliling menikmati tenggelamnya matahari Pantai Kuta hingga Uluwatu, VW Safari segera mengantar.
Wakil Ketua Bali Volkswagen Safari Yudha Bantono mengatakan, booming wisata serta laris manisnya VW Safari itu menguatkan persaudaraan komunitasnya. Persoalan rupiah, kata Yudha, seakan bukan hal utama.
”Kami senang bisa turut mendukung pariwisata Bali. Awalnya, kami juga tak terpikirkan untuk menyewakan mobil ini karena VW Safari ini dipakai kampanye pemilihan camat. Makanya, dikenal juga dengan VW Camat,” ujarnya bersemangat.
Yudha menambahkan, wisatawan Eropa yang kebanyakan memesan VW karena kendaraan yang bisa dibuka atapnya itu menjadi kebanggaan negaranya. Sebab itu, mereka merasa seru bisa menaiki kendaraan lama dan kuat tersebut di Bali. (Ayu Sulistyowati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.