Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergaya di Pulau Bali

Kompas.com - 01/02/2014, 16:06 WIB

Berdatangannya turis tidak seimbang dengan kendaraan karena belum ada tren penyewaan mobil seperti sekarang.

Nah, peluang itu diambil komunitas Volkswagen Cavanstop tipe 181 tahun 1976 atau dikenal VW Safari dengan 1.600 cc. Puluhan VW tipe itu pun laris manis disewa turis, khususnya yang berasal dari Eropa. Sewanya pun dihargai Rp 400.000 per delapan jam dan sudah siap dengan pengantar.

Kintamani, Ubud, Tanah Lot, dan Bedugul, bisa lancar terlewati. Atau hanya ingin sekadar berkeliling menikmati tenggelamnya matahari Pantai Kuta hingga Uluwatu, VW Safari segera mengantar.

Wakil Ketua Bali Volkswagen Safari Yudha Bantono mengatakan, booming wisata serta laris manisnya VW Safari itu menguatkan persaudaraan komunitasnya. Persoalan rupiah, kata Yudha, seakan bukan hal utama.

”Kami senang bisa turut mendukung pariwisata Bali. Awalnya, kami juga tak terpikirkan untuk menyewakan mobil ini karena VW Safari ini dipakai kampanye pemilihan camat. Makanya, dikenal juga dengan VW Camat,” ujarnya bersemangat.

Yudha menambahkan, wisatawan Eropa yang kebanyakan memesan VW karena kendaraan yang bisa dibuka atapnya itu menjadi kebanggaan negaranya. Sebab itu, mereka merasa seru bisa menaiki kendaraan lama dan kuat tersebut di Bali. (Ayu Sulistyowati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com