Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah dan Budaya Tidore Diminati Wisatawan

Kompas.com - 01/02/2014, 18:03 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Obyek wisata budaya dan sejarah di Maluku Utara (Malut) dalam beberapa bulan terakhir ini diminati wisatawan nusantara dan mancanegara.

Di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) misalnya, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Tikep, Asrul Sani Soleman di Ternate, Jumat (31/1/2014), tercatat lebih dari 3.000 wisatawan nusantara dan mancanegara yang meminati pariwisata Kota Tikep dengan menikmati berbagai obyek wisata yang dibarengi dengan berbagai kegiatan dalam rangka mempromosikan pariwisata tersebut.

Menurut Asrul, jika dibandingkan dengan tahun 2012, angka kunjungan wistawan di awal tahun ini terjadi peningkatan cukup besar. Hal ini dibarengi dengan adanya promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

"Keraton Kesultanan Tidore menjadi salah satu obyek wisata yang paling banyak dikunjungi. Selain itu benteng peninggalan Portugis, yaitu Benteng Tahula dan Benteng Tore yang berdekatan dengan Keraton Kesultanan Tidore maupun bekas Benteng Spanyol di sejumlah tempat di Tidore," ujarnya.

Selain itu, dengan adanya kecenderungan peningkatan kunjungan wisatawan ini, maka kejayaan Tidore masa lalu harus diangkat kembali, karena orang Eropa telah mengenal Tidore sejak 900 tahun lalu.

"Tidore dari sisi perdagangan telah go international melalui perdagangan cengkeh dan pala sejak 900 tahun yang lalu. Upaya untuk bagaimana orang datang di Tidore maka budaya dan rempah-rempah, kuliner dan kekayaan budaya lainnya diangkat ke permukaan," ucapnya.

Untuk itu, Dinas Pariwisata Kota Tikep memberi apresiasi kepada Wali Kota Tikep yang telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah.

Asrul mengakui, sebagai instansi yang menangani langsung sektor pariwisata, pihaknya tetap berupaya untuk menjadikan Tidore dengan daya tariknya agar orang-orang semakin datang ke Tidore.

"Tentu ini harus dilakukan dengan upaya yang maksimal, sehingga beberapa faktor yang menjadikan daya tarik orang datang ke Tidore harus dilakukan dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com