Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santap Lezat Menu dan Kesan Eropa

Kompas.com - 02/02/2014, 08:17 WIB

Sebagai pembuka, kipkrokantjes atau kroket yang gurih dan poffertjes yang manis dengan taburan gula halus pas benar untuk membangkitkan selera. Obrolan ringan dengan teman dekat atau keluarga membuat masalah hidup terlupakan. Apalagi sambil menyeruput teh tubruk atau kopi panas yang disajikan lengkap dengan verkade, kue jahe khas Negeri Kincir Angin.

Energi positif makin membuncah saat pelayan menyodorkan satu kuali bruine bonen soep. Lidah terguncang saat menyesap kuah yang terbilang bening dan terasa ringan tetapi nendang. Daging sapi empuk, irisan wortel dan tentu saja kacang merahnya empuk dan kuat rasa perpaduan berbagai bumbu di dalamnya.

Salah satu menu utama yang menjadi favorit di sini adalah Chicken Florentine. Hidangan ini berupa fillet ayam goreng tepung berisi smoked beef dan keju mozzarella, namun di sini ditambahkan ”selipan” bayam dengan creamy sauce. Kuah gravy-nya berwarna kecoklatan enak sekali dengan irisan jamur di dalamnya. Chicken Florentine cocok disantap dengan mashed potato, kentang goreng, atau nasi. Jika masih enggan meninggalkan restoran yang asyik ini, pesan saja pannekoek, kue dadar dengan topping es krim vanila, dan coba bir pletok, minuman penghangat tanpa alkohol. Kalau mau mencoba hal baru, persilakan koki menambah es krim vanila di atas bir pletok. Yummy pokoknya.

Manager Area Outlet Paviljoen Kota Restaurant Lucas Matahero mengatakan, kehadiran mereka untuk memberikan warna baru dalam dunia kuliner, terutama usaha makanan di pusat perbelanjaan.

”Kami menyajikan makanan Indonesia, Eropa, dan Belanda, tetapi lebih didominasi masakan yang resepnya diwariskan oleh Belanda,” ujar Lucas.

Kenangan di Jalan Braga

Sajian senada dengan Paviljoen Kota bisa ditemukan di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Di jalan yang membelah kawasan bersejarah di Bandung ini ada Restoran Braga Permai. Restoran ini sudah ada di sana sejak berpuluh tahun silam.

Kroket, poffertjes, sop buntut, sampai nasi goreng dan aneka keik maupun roti jadi menu pilihan di Braga Permai. Tamu bisa memilih duduk di dalam ruangan atau di tepi Jalan Braga di bawah payung merah.

Bangunan restoran berupa bangunan kuno seperti sederet bangunan lain di jalan ini. Sebuah piano jadi benda yang mencuri perhatian saat datang ke Braga Permai. Kalau jago memainkannya, silakan unjuk kebolehan.

Bicara soal makanan sepertinya sudah menjadi ciri khas restoran Belanda di Indonesia. Selalu tersedia masakan yang sudah begitu dikenal lidah orang Indonesia. Seperti sup kacang merah, sop buntut, sampai nasi goreng atau salad. Rupanya sejarah panjang Belanda-Indonesia selama ratusan tahun mau tak mau berpengaruh pada kuliner. Tak heran rata-rata tamu sudah merasa akrab dengan hampir semua menu yang disuguhkan. (AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO/PINGKAN ELITA DUNDU/NELI TRIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com