Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2014, 10:56 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjelajahan mengelilingi nusantara oleh tim 100 Hari Keliling Indonesia (100 HKI) singgah di Kepulauan Sangihe tepatnya Batuwingkung. Dalam penjelajahan kali ini, tim yang dipandu oleh Ramon Y Tungka, ditemani mahasiswa anggota Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi.

Batuwingkung adalah satu dari banyak pulau yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Dahulu di daerah ini terdapat gunung api. "Hal ini terbukti dengan adanya bebatuan yang tersebar di sekitar pantai," kata salah satu anggota 100 HKI, Tanti Malasari.

Bersama Taruno Wilis, Ramon meneliti bebatuan pada sebuah tebing karang. Dia diberi penjelasan mengenai jenis batu, manfaat serta antisipasi dari batu-batu yang ada. "Tentunya hasil penelitian ini bisa menjadi informasi penting yang berguna bagi keselamatan masyarakat Batuwingkung," kata Tanti.

ARSIP KOMPAS TV Ramon Y Tungka meneliti bebatuan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Setelah meneliti bebatuan, Ramon dan tim beralih menyingkap kecantikan panorama bawah laut Batuwingkung. Sembari ditemani oleh tim peneliti yang melakukan penelitian biota laut yang hidup di dalamnya. "Benar saja, Batuwingkung memiliki keindahan bawah laut yang indah. Selain terumbu karang, ada ikan karang seperti clown fish dan lion fish. Ada juga siput laut dengan warna mencolok, dan bintang utamanya adalah Sotong," ujar Tanti.

Selain Batuwingkung, selanjutnya, masih ada titik penyelaman yang direkomendasikan, salah satunya Pulau Mangehetang. "Menyelam di sini berarti menyelam di atas gunung berapi bawah laut," tambahnya.

ARSIP KOMPAS TV Panorama bawah laut Batuwingkung, Sulawesi Utara.
Kegiatan Ramon dan tim 100 HKI dalam meneliti bebatuan gunung api hingg menyelam di Kepulauan Sangihe akan lebih diulas dalam penayangan episode 17 program 100 HKI. Adapun program ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB dan ditayangkan kembali pada Minggu pukul 14.00. Sedangkan beberapa kisah lain perjalanan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com