Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Sinabung Tak Berdampak pada Pariwisata Sumut

Kompas.com - 06/02/2014, 15:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan sektor pariwisata Sumatera Utara (Sumut) secara umum tidak terdampak secara signifikan oleh erupsi Gunung Sibanung.

"Erupsi Gunung Sinabung hanya berdampak terhadap daerah di sekitar radius lima kilometer. Hal ini tidak mempengaruhi perjalanan wisatawan ke Sumatera Utara," kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim di Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Kemenparekraf memantau erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang masih berlangsung hingga saat ini tidak mempengaruhi perjalanan wisatawan melalui Bandara Kualanamu, Medan, karena lokasinya relatif jauh.

Firmansyah mengatakan, erupsi Sinabung juga tidak berdampak pada destinasi favorit di Sumut seperti Danau Toba dan Kota Medan yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Menurut Firmansyah, upaya pemerintah terhadap musibah bencana Sinabung saat ini fokus pada penanganan para pengungsi, yakni bagaimana agar pengungsi di tempat penampungan tetap sehat dan aman dengan ketersediaan makanan dan obat-obatan yang mencukupi.

"Pasca tanggap darurat nanti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan bahu-membahu untuk mempercepat pemulihan," kata Firmansyah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusdatin Kemenparekraf menunjukkan kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandara Kualanamu Medan pada tiga bulan pertama yakni Januari, Februari, dan Maret 2013 pada kondisi "low season" masing-masing sebanyak 14.405 orang (Januari), 16.419 orang (Februari), dan 17.932 orang (Maret).

Sementara pada April 2013 menunjukkan tren sedikit menurun sebesar 15.011 orang, kemudian memasuki "high season" Mei dan Juni naik kembali masing-masing sebanyak 20.659 orang dan 20.729 orang.

Puncak kunjungan wisman melalui Kualanamu terjadi pada November dan Desember 2013 sebesar 24.784 dan 27.948 orang atau dua kali lipat lebih besar dibanding saat "low season" pada Januari 2013.

BARRY KUSUMA Desa Suhi Suhi di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Firmansyah mengatakan, sepanjang tahun 2013 jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 8.802.129 orang atau mengalami pertumbuhan sebesar 9,42 persen dibandingkan tahun 2012 sebesar 8.044.462 orang. Sedangkan perolehan devisa pariwisata 2013 sebesar 10 miliar dollar AS atau meningkat 10,23 persen.

"Meningkatnya kunjungan wisman 2013 antara lain karena semakin mudahnya aksesibilitas ke destinasi pariwisata," katanya.

Firmansyah mencontohkan, saat ini konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke destinasi unggulan di Indonesia, antara lain Danau Toba Sumut, maupun adanya fasilitas bandara baru seperti Kualanamu Medan semakin bertambah sehingga banyak maskapai penerbangan internasional membuka jalur baru atau menambah frekuensi penerbangan ke Kualanamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com